NGANJUK – Calon Presiden Joko Widodo menyempatkan diri menyapa masyarakat Kabupaten Nganjuk di sentra pasar bawang merah Kecamatan Sukomoro, Sabtu (28/6/2014). Rombongan Jokowi tiba di Sukomoro sekitar pukul 12.00 WIB.
Masyarakat yang ingin ketemu langsung capres idolanya sudah berkumpul sejak jam 8.00 pagi. Sambil menunggu kedatangan Jokowi, mereka disuguhi hiburan musik yang menyayikan lagu-lagu tentang Jokowi-JK.
Saat rombongan Jokowi datang serempak masyarakat merangsek mendekati mobil capres yang diusung lima parpol tersebut. Sekeluar dari mobil, Jokowi langsung disambut Bupati Nganjuk Taufiqurrahman dan istri dengan mengalungkan rangkaian melati.
Saat menuju panggung Jokowi tampak kesulitan melangkah, karena warga terus merangsek ingin menyalami capres idolanya. Sambil menerima salam warga dengan sabar, akhirnya Jokowi sampai juga di panggung.
Dalam mengawali sambutannya, Jokowi berjanji akan menghentikan impor bawang merah. “Impor bawang merah harus dihentikan, setuju!” teriak jokowi pada para pedagang bawang merah. Dengan antusias para pedagang bawang merah lansung menjawab ‘Setuju!’
Menurut Jokowi, kebijakan banyaknya barang impor yang dilakukan pemerintahan sekarang sangat merugikan para petani di Indonesia. “Saya yakin petani Indonesia bisa melakukan ini semua. Jika diberikan subsidi dan diberikan perhatian khusus dari pemerintah,” kata jokowi yang langsung disambut yel-yel ribuan massa yang hadir .
Pemerintah, tambah dia, seharusnya harus mempunyai keinginan yang kuat untuk memperkuat ketahanan pangan di negeri ini. Jokowi juga yakin, petani dalam negeri sangat mampu menyukupi masalah pangan, tidak perlu impor. “Pokoknya jangan impor. Tanah kita ini masih sangat luas. Kita bisa sendiri,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengungkapkan soal isu yang sangat menyudutkan pasangan nomor urut 2. “Sering mereka meremehkan saya. Mereka pikir wajah saya kampungan, padahal meski wajah saya ndeso, tapi otak saya internasional,” kata Jokowi.
Kedatangan Jokowi ke pasar bawang merah ini sebetulnya sudah yang kedua kalinya. Sebelum menerima mandat capres beberapa bulan yang lalu, Jokowi sudah pernah mampir untuk melihat lihat dan ngobrol dengan beberapa pedagang bawang merah di pasar ini. Menurut dia, ada potensi besar bawang merah asal Nganjuk.
Sementara itu, Bupati Taufiqurrahman mengatakan, tim pemenangan Jokowi-JK Kabupaten Nganjuk sudah menargetkan suara untuk pasangan tersebut 70 persen pada pilpres 2014 ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Jokowi yang mau mampir di pasar bawang merah Sukomoro. Paling tidak masyarakat akan lebih bersemangat untuk mengantarkan beliau ke RI 1,” kata Taufiq yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk. (endyk)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS