Minggu
08 Desember 2024 | 8 : 37

Jokowi Silaturahmi dan Bukber di PWNU Jatim

jokowi silaturahmi di jp

image

SURABAYA – Usai mengunjungi data centre tim Jokowi-JK Jawa Timur di kantor PDI Perjuangan Kendangsari 57 Surabaya, sore ini, Senin (14/7/2014) calon presiden nomor 2 Joko Widodo mengunjungi kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di jalan Masjid Al Akbar Timur 9 Surabaya. Selain silaturahmi, Jokowi berbuka puasa bersama dan Salat Magrib berjamaah dengan jajaran pengurus PWNU.

Jokowi yang didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Sirmadji Tj, Ketua DPD Baitul Muslimin Indonesia Jatim H.M Buchori, Ketua Umum PKB Jatim Abdul Halim Iskandar,
dan Ketua Bapilu Partai Nasdem Dr M Mufti Mubarok, diterima oleh jajaran pengurus PWNU Jatim di ruang pertemuan utama kantor PW NU Jatim. Nampak di antaranya Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakil Alallah, Ali Maschan Musa, Dr Ahmad Muzaki, Rubaidi, Arif Afandi, dan lain-lain.

KH Hasan Mutawakil Alallah, dalam sambutannya mengimbau agar masyarakat bersikap dewasa dalam menyikapi hasil pemilu. “Siapa pun yang terpilih nanti tidak lebih penting dari terbentuknya kepemimpinan bangsa Indonesia. Karena itu hendaknya kita menahan diri, sabar menunggu ketetapan KPU dan menjaga tepa selira antar capres maupun pendukung semua calon presiden,” ujar dia.

Lebih lanjut, Mutawakil menegaskan dua hal terkait penyelenggaraan pilpres kali ini. Pertama, NU Jatim tidak akan menolerir segala bentuk ketidakjujuran atau rekayasa hasil pemilu. “KPU harus profesional dan bertindak adil sebagaimana diatur dalam perundangan,” tegas dia.

Kedua, PWNU Jatim akan meminta PBNU agar segera setelah penetapan dari KPU melakulan upaya aktif untuk melakukan islah nasional atas terjadinya keterbelahan di tingkat elit selama proses pilpres beberapa waktu terakhir. “Bentuknya bisa berupa halal bihalal nasional atau istighosah yang dihadiri seluruh elemen bangsa,” terang Mutawakil lagi.
 
Dalam kesempatan ini Jokowi mengucapkan terimakasih atas dukungan warga NU dan restu para kiai pada dirinya dan Jusuf Kalla. “Sekarang tinggal mengawal hasilnya. Karena dari pantauan, dari hasil quick count dengan real count tidak berbeda jauh. Yang penting hasilnya harus jujur dan menang,” tandas Jokowi. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Mbak Estu Datangi Lokasi Avour Jebol di Watudakon, Korban Tenggelam 2 Hari Ditemukan

JOMBANG – Anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sadarestuwati, mengunjungi lokasi banjir akibat ...
KRONIK

6 Warga Kedungpring Lamongan Terjangkit DBD, Fraksi Gelar Fogging

LAMONGAN – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terus melonjak di Kabupaten Lamongan, memaksa Fraksi PDI Perjuangan ...
LEGISLATIF

Andreas Ingatkan Warga Kota Malang Waspada Jeratan Pinjol Ilegal dan Judol

MALANG – Fenomena maraknya pinjaman online (pinjol) dan judi online (judol) di Indonesia terus bermunculan, tak ...
KRONIK

Apresiasi Festival Pesisir, Bupati Fauzi Sebut untuk Memperkenalkan Potensi Daerah

SUMENEP – Malam puncak Festival Pesisir 3 Husky-CNOOC Madura Limites (HCML) berlangsung meriah. Ratusan masyarakat ...
KRONIK

Raih 300.790 Suara, Pasangan Sugiri-Lisdyarita Pemenang Pilkada Ponorogo

PONOROGO – KPU Ponorogo telah selesai melakukan rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada Ponorogo 2024. ...
LEGISLATIF

Reses, Santi Wilujeng Terima Masukan soal Irigasi hingga Penerangan di Jalanan Rawan Begal

KOTA PROBOLINGGO – Jeda masa persidangan (reses) pertama tahun ini dimanfaatkan oleh Wakil Ketua DPRD Kota ...