JAKARTA — Presiden Joko Widodo menghadiri Tanwir Muhammadiyah di Ambon, Maluku, Jumat (24/2/2017). Ini adalah kali kedua Jokowi mengunjungi Ambon dalam dua minggu terakhir.
Sebelumnya, pada 8 Februari lalu, Jokowi berkunjung ke Ambon dalam rangka menghadiri peringatan Hari Pers Nasional dan melakukan kunjungan kerja.
“Jadi, saya dua minggu ini datang ke Ambon, yang pertama karena saya cinta Maluku. Yang kedua, karena saya cinta Muhammadiyah,” kata Jokowi seperti disiarkan via livestreaming di Istana pada alamat presiden.go.id.
Jokowi mengaku, sempat ada yang mempertanyakan keputusannya untuk menghadiri Tanwir Muhammadiyah ini.
Sebab, sebelumnya Jokowi juga sudah menghadiri Muktamar Muhammadiyah di Makassar pada Agustus 2015 lalu.
“Ada yang bisikin saya, ‘Bapak kan di Muktamar sudah hadir, masa Bapak di Tanwir hadir?’ Saya mau hadir. Saya jawab saya mau datang,” kata Jokowi.
“Ya, di Muktamar hadir, di Tanwir hadir juga ya enggak apa-apa,” tambahnya.
Jokowi menilai, Muhammadiyah sebagai pembawa misi Islam berkemajuan terbukti telah menjadi kekuatan transformatif terbangunnya tata kehidupan umat yang lebih baik.
Semua dilakukan melalui jalur pendidikan, kesehatan, dan aktivitas sosial yang lain.
Data yang dimiliki Jokowi, Muhammadiyah saat ini telah memiliki 4.623 taman kanak-kanak, 2.252 sekolah dasar, 1.632 sekolah menengah pertama, 1.291 sekolah menengah atas/kejuruan, serta 171 perguruan tinggi.
Belum lagi rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang jumlahnya 2.119 unit.
“Tambah lagi dengan pesantren, panti asuhan, dan panti jompo yang saya tidak memiliki datanya. Pasti lebih banyak lagi. Ngitungnya kesulitan sih jadi datanya saya tidak memiliki,” ucap Jokowi. (kompas)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS