Selasa
18 Maret 2025 | 3 : 45

Jokowi: Polri Harus Terus Menjaga Nilai-nilai Kebhinnekaan

pdip-jatim-jokowi-hari-bhayangkara

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan apresiasi kepada Polri atas pengabdian seluruh personelnya yang bertugas di seluruh pelosok tanah air dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga hasilnya kelihatan dan nyata.

Di antara tugas itu, yakni berhasil mengamankan agenda politik 101 pilkada serentak tahun 2017. Sehingga kegembiraan politik bisa terwujud di daerah-daerah yang melaksanakan pilkada tersebut.

Sehingga, sebut Jokowi, tidak mengherankan, seperti ditunjukkan hasil survei lembaga-lembaga yang kredibel, kepercayaan publik pada Polri semakin meningkat. Kepercayaan publik pada Polri semakin kuat dan Polri semakin dicintai rakyat.

“Karena itu, saya ucapkan selamat untuk seluruh keluarga besar Kepolisian Republik Indonesia. Semua itu merupakan hasil dari kerja keras yang telah dilakukan Polri selama ini,” kata Jokowi, dalam amanatnya pada Upacara Peringatan ke-71 Hari Bhayangkara, di Lapangan Monas, Jakarta, Senin (10/7/2017).

Jokowi juga minta agar Polri menyiapkan diri untuk mengamankan Pilkada serentak tahun 2018, dan Pemilu Legislatif, serta Pilpres tahun 2019 agar potensi kerawanan yang ada, tidak berkembang menjadi konflik sosial yang meluas.

“Di tengah semua perkembangan itu, di tengah serangan terhadap Polri belakangan ini, Polri harus terus menjaga nilai-nilai ke-bhinneka-an yang sudah menjadi kodrat bangsa Indonesia. Polri harus terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Untuk itu, Polri harus menjaga soliditas internal dan selalu bertindak profesional,” ujarnya.

Dia pun mengingatkan, bahwa kesuksesan tersebut tidak terlepas dari bantuan, dukungan, serta kerja sama dengan seluruh komponen negara dan elemen masyarakat. Karena itu, kepala negara juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh elemen masyarakat, beserta instansi terkait yang telah mendukung pelaksanaan tugas Polri.

Ke depan, lanjut Jokowi, dukungan semua elemen bangsa tersebut semakin diperlukan, karena tantangan yang dihadapi Polri akan semakin berat.

Fenomena globalisasi, demokratisasi, dan kemajuan teknologi informasi, tuturnya, pasti mempengaruhi situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Seperti meningkatnya kejahatan transnasional, khususnya terorisme yang menjadi benalu bagi persatuan dan kesatuan bangsa.

Dia menyebutkan, terorisme telah menelan banyak korban tidak berdosa, termasuk anak balita, anak kita, yang bernama Intan di Samarinda. Terorisme juga telah memakan korban insan-insan Polri, seperti kasus peledakan bom di Sarinah dan di Kampung Melayu.

Selain terorisme, Jokowi mengingatkan, bahwa perdagangan narkoba, perdagangan manusia, penyelundupan senjata, dan kejahatan siber yang merusak dan mengancam masa depan bangsa Indonesia. Karena itu, mereka harus dikejar dan dihancurkan.

Selain itu, potensi konflik horizontal maupun vertikal dengan isu-isu primordial, seperti masalah suku, agama, dan ras keturunan juga akan meningkat. Sehingga Polri perlu melakukan langkah antisipasi dini agar situasi Kamtibmas stabil dan energi bangsa kita tidak habis untuk hal-hal yang tidak produktif, seperti ujaran kebencian, fitnah, dan provokasi.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla, Presiden RI ke-V Megawati Soekarnoputri, mantan Wapres Try Sutrisno, para menteri kabinet kerja, para pimpinan lembaga negara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Sebagian Jalan di Desa Gerih Masih Berlapis Sirtu, Pak Dirman Siap Perjuangkan Peningkatan Infrastruktur

NGAWI – Kondisi jalan di Desa Gerih, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi, masih belum sepenuhnya mulus. Sejumlah titik ...
EKSEKUTIF

Susun RPJMD Trenggalek, Mas Ipin Optimalkan Aset untuk Perkuat Fiskal Daerah di Tengah Efisiensi

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin menjadi narasumber dalam Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal ...
LEGISLATIF

Puan Minta Eks Kapolres Ngada Dipecat dari Polri dan Disanksi Seberat-Beratnya!

JAKARTA – Ketua DPR Puan Maharani minta agar eks Kapolres Ngada Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman ...
KRONIK

Rakor Pengamanan Idulfitri, Bupati Lukman Soroti Lonjakan Arus Mudik dan Balik

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan bersama Polres Bangkalan menggelar rapat koordinasi (rakor) ...
LEGISLATIF

Gelar Reses, Elvita Vetti Komitmen Perjuangkan Pelaku UMKM dan Pendidikan

GRESIK – Anggota DPRD Kabupaten Gresik dari Fraksi PDI Perjuangan Elvita Vetti menggelar reses untuk menyerap ...
KRONIK

Bupati Ipuk Sampaikan LKPJ Tahun 2024 dalam Rapat Paripurna DPRD Banyuwangi

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian Laporan Keterangan ...