Rabu
22 Januari 2025 | 9 : 27

Jokowi: Pilkada Jangan Sampai Membuat Kita Menjadi Retak

pdip-jatim-jokowi-di-gowa

GOWA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat menjaga persaudaraan, ukhuwah, persatuan, dan kerukunan di antara sesama masyarakat.

Jangan sampai karena pemilu, baik pilihan gubernur, pilihan bupati, pilihan wali kota atau nanti pilihan presiden, hubungan menjadi retak. Tidak rukun antar tetangga, antar kampung antar suku apalagi antar agama.

“Tidak boleh. Karena kita ini semuanya bersaudara. Mari kita jaga, kita rawat bersama-sama kerukunan kita persatuan kita,” ajak Jokowi.

AJak itu dia sampaikan di acara penyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Bantuan Sosial (Bansos) Pangan Beras Sejahtera (Rastra), di Lapangan Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (15/2/2018).

Jokowi mengingatkan, Indonesia adalah negara besar yang memiliki 714 suku, 1.100 bahasa daerah, serta agama yang bermacam-macam. Selain itu, ada 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Itu anugerah yang diberikan Allah kepada bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, terkait banyaknya kepala daerah terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jelang pilkada, Mendagri Tjahjo Kumolo menepis alasan karena terkait penyelenggaraan pilkada yang membutuhkan biaya mahal.

Meski dalam sejumlah kasus OTT, ada indikasi pada biaya politik pemilihan, Tjahjo minta agar hal itu tidak dikaitkan dengan pelaksanaan pilkada. Tapi lebih kepada masalah mental masing-masing kepala daerah.

“Kepala daerah, pastinya sudah  paham area rawan korupsi. Namun faktanya, masih saja ada yang kena OTT. Artinya, ada yang tidak mau tahu itu,” kata Tjahjo.

Dia menegaskan, langkah-langkah pencegahan sebenarnya sudah intensif dilakukan. Misalnya, Deputi KPK sudah datang ke Kemendagri  menyampaikan aspek-aspek pencegahan korupsi.

Tidak hanya itu, KPK dan Inspektorat Jenderal Kemendagri juga telah berkeliling ke daerah. Tapi masih saja ada yang kena OTT.

Presiden pun, tambah Tjahjo, berulang kali mengingatkan, agar semua kepala daerah hati-hati. Dia mengemukakan, sering kepala negara mengumpulkan para pemimpin di daerah, untuk hati-hati dalam mengelola keuangan negara.

Presiden Jokowi, imbuhnya, tidak bosan-bosannya mengingatkan soal pentingnya mencegah korupsi. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Erma Tekankan Pentingnya Perlindungan Merek untuk Amankan Produk Unggulan UMKM

BLITAR – Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur (Diskop UKM Jatim) menyelenggarakan kegiatan bimbingan dan ...
HEADLINE

Puan Yakin Megawati dan Prabowo Punya Harapan Sama Ingin Cepat Bertemu

JAKARTA – Rencana pertemuan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo ...
KRONIK

Cegah Penyakit DBD, Indriani Beri Bantuan Alat Fogging kepada Warga Sumenep

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Indriani Yulia Mariska, memberikan bantuan berupa ...
KRONIK

Ketua DPRD Ngawi Cek Banjir di Desa Cantel, Pastikan Kesiapan Penanganan

NGAWI – Hujan deras sejak sore hari kemarin hingga dini hari menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, ...
KRONIK

Dukung Program Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan. ...
LEGISLATIF

Kunker ke Bali, Ada Longsor, Rita Haryati dan Rombongan Bantu Urus Pemulangan 4 Jenazah Korban ke Magetan

MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah ...