JAKARTA – Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mensurvei tokoh-tokoh yang dipandang potensial menjadi calon presiden maupun calon wakil presiden dalam Pemilu 2019.
Survei dilakukan terhadap elite, pembuat opini, maupun massa pemilih nasional. Hasilnya, Joko Widodo, Jusuf Kalla, dan Mahfud MD raih penilaian tertinggi dari kalangan elite.
Penilaian dilakukan atas kriteria integritas, kapabilitas, empati, akseptabilitas, dan kontinuitas.
“Dari sekian banyak tokoh yang dinilai berdasarkan lima kualitas personal, elite menilai Jokowi adalah tokoh dengan skor rata-rata paling tinggi. Setelah Jokowi adalah Jusuf Kalla,” ujar CEO Riset SMRC Djayadi Hanan dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Selanjutnya, tokoh yang masuk 5 besar secara berurutan adalah Mahfud MD, Airlangga Hartarto, Chairul Tanjung (CT), Sri Mulyani Indrawati, dan Said Aqil Siraj.
Dalam kriteria kapabilitas, JK memperoleh skor 7,7. Sementara itu, Jokowi memperoleh skor 7,6; Sri Mulyani 6,8; Machfud MD dan Airlangga Hartarto masing-masing 6,7; serta Chairul Tanjung 6,6.
Dari sisi empati, Jokowi meraih skor tertinggi, yakni 7,7; diikuti oleh JK sebesar 7,3 dan Machfud MD 7. Kemudian, CT memperoleh skor 6; Airlangga 5,9; dan Prabowo 5,7.
Adapun dari kriteria integritas, Jokowi meraih skor 7,7; diikuti Mahfud MD dan JK masing-masing 7,2. Kemudian, Airlangga memperoleh skor 6,7; Said Aqil 6,6; dan Sri Mulyani 6,5.
Selanjutnya, dari kriteria akseptabilitas, Jokowi meraih skor 7,7; diikuti JK sebesar 7,6. Mahfud MD meraih skor 6,9; Airlangga Hartarto 6,5; dan Said Aqil Siraj 6,2. Terakhir, dari kriteria kontinuitas, Jokowi memperoleh skor 8,2; diikuti JK dengan skor 7,5. Mahfud MD memperoleh skor 6,8; Sri Mulyani 6,5; dan Airlangga Hartarto 6,4.
Secara rata-rata skor kualitas personal tokoh, Jokowi berada pada urutan teratas dengan skor 7,8. Sedang JK di urutan kedua dengan skor 7,5 dan Machfud MD skor 6,9.
Yang dimaksud dengan elite adalah kelompok masyarakat yang dinilai sangat tahu informasi yang beredar di kalangan terbatas. Mereka mencakup politisi, teknokrat senior, intelektual nasional dengan reputasi luas, dan pengusaha papan atas.
Jokowi juga menduduki peringkat teratas sebagai tokoh yang paling disukai massa pemilih nasional. “Tokoh yang paling disuka menurut opini massa pemilih nasional adalah Jokowi,” kata Djayadi Hanan.
Tokoh lain yang disukai pemilih nasional adalah JK dan Prabowo. Di luar ketiga nama tersebut, tokoh yang disuka antara lain Gatot Nurmantyo, Machfud MD, dan Sri Mulyani.
Muncul juga nama M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), Anies Baswedan, dan Ahmad Heryawan. Selain itu, ada pula nama CT, AHY, Yusril, dan Muhaimin Iskandar.
85 Persen massa pemilih nasional yang disurvei menyukai Jokowi. Sementara itu, Gatot memperoleh persentase 83 persen, Machfud MD, Prabowo, dan Sri Mulyani meraup persentase 81 persen.
JK dan TGB memperoleh persentase 80 persen. Adapun Anies memperoleh 77 persen, Aher 76 persen, CT 74 persen, serta AHY dan Yusril masing-masing 73 persen.
Massa pemilih nasional yang dijadikan responden adalah semua warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dan dipilih secara acak yang jumlahnya mencapai 2.206 orang.
SMRC melakukan survei selama Mei 2018. Dana survei berasal dari dana CSR SMRC. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS