Sabtu
08 Februari 2025 | 1 : 27

Jokowi Minta Hasil Survei Tidak Membuat Timses Terlena

pdip-jatim-jokowi-ketum-parpol-rakernas-tkn

SURABAYA – Calon presiden nomor urut 1 Joko Widodo minta seluruh tim suksesnya tidak terlena dengan hasil survei sejumlah lembaga. Sejumlah lembaga survei menempatkan tingkat elektabilitas Jokowi mengungguli pasangan Prabowo-Sandi.

“Tadi saya juga menyampaikan mengenai hasil survei. Jangan itu dipakai untuk menjadikan kita terlena,” ujar Jokowi, usai pengarahan kepada Tim Kampanye Nasional pada Rakernas di Hotel Empire Palace, Surabaya, Minggu (28/10/2018).

Hasil survei, lanjut Jokowi, harus menjadi panduan, apa yang harus dibenahi di dalam kerja kampanye. “Survei-survei itu harus menjadi koreksi mana yang kurang, menjadi evaluasi mana yang harus diperbaiki. Harus menjadi evaluasi dan koreksi bagi seluruh tim,” ujarnya.

Dia mengingatkan kembali bahwa seluruh tim sukses harus tetap bekerja keras. Pesan yang sama sebelumnya diungkapkan Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma’ruf, Jusuf Kalla.

Wapres ini mengingatkan seluruh tim sukses tidak terbuai oleh hasil survei sejumlah lembaga. “Saya ingatkan, jangan terlalu over optimis akibat survei (elektabilitas),” ujar Kalla, dalam pembukaan Rakernas TKN, Sabtu (27/10/2018).

Kalla kemudian merujuk kepada salah satu peristiwa politik di Amerika Serikat, 2016 lalu, yakni kemenangan Trump atas Hillary. Sejumlah lembaga survei menjelang pemilihan presiden menempatkan elektabilitas Hillary Clinton pada posisi unggul dibandingkan Trump.

Kalla menyebut, dari 9 lembaga survei, hanya satu lembaga yang menempatkan Trump unggul atas Hillary. Kondisi itu, lanjut Kalla, membuat kubu Hillary terbuai dan menjadi lengah.

“Sementara Trump terus mengkampanyekan kebangkitan Amerika di saat Hillary berbicara ekonomi global dan sebagainya. Trump berbicara kepentingan rakyat Amerika, memagari (perbatasan dengan) Meksiko. Itu menimbulkan semangat internal masyarakat Amerika,” ujar Kalla.

Akhirnya, pemilih Hillary merasa bahwa mereka yang pasti memenangkan pemilu. Oleh sebab itu, banyak yang akhirnya tidak menggunakan hak pilihnya karena terlampau yakin. Pemilu pun dimenangkan Trump yang berpasangan dengan Michael Richard Pence.

Sedang Ketua TKN Erick Thohir mengatakan, pihaknya tidak ingin jagoannya dalam pemilihan presiden 2019 bernasib sama seperti petinju kelas dunia Mike Tyson.

Erick menjelaskan, Tyson merupakan juara dunia tinju kelas berat di era 1990-an. Pada era itu, kemenangan Tyson kebanyakan bersifat mutlak karena berhasil meng-KO lawan-lawannya.

Namun, keadaan berbalik ketika Tyson melawan James Buster Douglas. “Ketika Mike Tyson sedang berada di puncak-puncaknya, dia justru kalah KO di ronde ke-10 oleh James Buster Douglas,” ujar Erick.

Padahal, seluruh orang pada saat itu mengunggulkan Tyson. Namun, keunggulan malah jadi milik Douglas.

Peristiwa tersebut, lanjut Erick, pantas untuk menjadi pelajaran berharga seluruh tim sukses Jokowi-Ma’ruf. Pada situasi saat ini di mana seluruh lembaga survei menempatkan posisi Jokowi-Ma’ruf mengungguli rivalnya, tim sukses harus tidak boleh bersikap jumawa.

“Benar dari polling yang kita dapatkan, kita paling tinggi. Ya tapi kita tidak boleh larut. Kita harus terus berbenah dan bekerja sampai kita diputuskan sebagai pemenang,” kata Erick yang disambut tepuk tangan oleh lebih dari 1.100 peserta Rakernas. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Eri Minta Wartawan Ikut Memberi Penilaian kepada Calon Kepala Dinas Pemkot Surabaya

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi akan melibatkan awak media dalam penilaian calon kepala dinas di jajaran Pemkot ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Ony Dukung Festival Dai Cilik, Harap Lahirkan Generasi Berakhlak Mulia

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mendukung penuh pelaksanaan Festival Dai Cilik yang digelar di Kantor ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Soroti Manfaat Investasi PT Hailiang untuk Perekonomian Indonesia

GRESIK – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyoroti keberlanjutan investasi besar yang dilakukan PT ...
LEGISLATIF

Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadhan, DPRD Surabaya Siap Pantau Harga Bahan Pokok

SURABAYA – Antisipasi adanya kenaikan harga bahan pokok mendekati bulan puasa Ramadhan, DPRD Kota Surabaya akan ...
KRONIK

Era Baru Bangkalan, Lukman Ajak Masyarakat Bersatu untuk Membangun

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menggelar rapat pleno terbuka di kantornya untuk menetapkan ...
LEGISLATIF

Soal Guru Honorer Jombang Tak Lolos PPPK, Totok: Masih Diakomodir Jadi PPPK Paruh Waktu

JOMBANG – Ketua Komisi A DPRD Jombang, Totok Hadi Riswanto minta guru honorer di Jombang tidak khawatir soal ...