PROBOLINGGO – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Bidang Pendidikan dan Keagamaan HM Buchori memberikan kesaksiannya bahwa Jokowi tidak melawan isu fitnah terhadap dirinya dengan balas memfitnah. Pernyataan itu disampaikan Buchori menyikapi maraknya fitnah yang ditujukan kepada calon presiden Jokowi yang beredar di masyarakat.
“Saya beberapa hari lalu bicara dengan beliau melalui telepon. Terhadap fitnah yang ditujukan pada dirinya, Pak Jokowi hanya menyerahkannya pada Allah dengan jalan memohon doa restu ibunya,” kisah Buchori, di sela pidato peresmian posko pemanangan Jokowi – Jusuf Kalla wilayah tapal kuda di Jl Panglima Sudirman 15 Kota Probolinggo, Sabtu (31/5/2014) malam.
“Setiap hari beliau sempatkan untuk menelepon sang ibunda minta didoakan agar perjuangannya untuk memimpin Indonesia mendapat restu ibunda, karena ridho Allah ada dalam restu ibu. Jadi biarlah yang memfitnah dibereskan oleh Allah,” tambah dia.
Senada dengan Buchori, Ketua pelaksana harian Posko Jokowi-JK H Indi Eko Yanuarto ST mengungkapkan, salah satu cara menghadapi fitnah dan kampanye hitam pada sosok Jokowi adalah dengan menujukkan fakta dan realitas yang ada di masyarakat.
“Masyarakat kita sebenarnya kan sudah cukup Pancasilais dan menghargai keragaman, jadi isu-isu negatif yang menggunakan sentimen agama itu gugur dengan sendirinya ketika kesadaran masyarakat tentang kerukunan beragama sudah terbangun,” terang dia.
Contohnya, lanjut Indi, saat peresmian posko Jokowi-JK tapal kuda ini pihaknya turut mengundang para tokoh berbagai agama untuk hadir. “Kesediaan mereka untuk hadir menunjukkan bahwa kerukunan antar umat beragama di Kota Problinggo cukup baik, dan sosok Pak Jokowi bisa diterima semua kalangan,” terang Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Probolinggo itu. (sa)
Baca juga: Posko Pemenangan Jokowi – JK Resmi Berdiri di Kota Probolinggo
Foto-foto peresmian posko Jokowi-JK di Kota Probolinggo, klik: Di sini
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS