SIDOARJO – Begitu besar harapan korban lumpur dan warga Sidoarjo kepada Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk menuntaskan persoalan lumpur Lapindo. Buktinya, di area terdampak, Kecamatan Porong, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu memenangi raihan suara pemilu presiden 2014.
“Di Kecamatan Porong, pasangan Jokowi-JK unggul lima ribu lebih suara atas pasangan Prabowo-Hatta,” kata Wisnu Pradono dari tim pemenangan Jokowi-JK Sidoarjo.
Baca juga: Jokowi Teken Kontrak Politik Korban Lapindo
Pria yang juga Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sidoarjo ini merinci, jumlah pemilih terdaftar di kecamatan tersebut sebanyak 52.800. Dari jumlah itu, pasangan nomor urut 1 Prabowo-Hatta meraih 15.773 suara dan pasangan Joko Widodo Jusuf Kalla 21.395 suara.
“Raihan suara di Porong berdasarkan laporan dari saksi-saksi di TPS disertai lampiran C1. Hasil real count,” kata Wisnu, Jumat (11/7/2014) siang.
Dulangan suara mayoritas juga diberikan warga Sidoarjo kepada Jokowi-JK. Data dari tim pemenengan Jokowi-JK tingkat provinsi menyebutkan, pasangan nomor urut 1 meraih 297.511 atau setara 46,26 persen. Sedangkan nomer urut 2 meraih 345.602 atau setara 53,74 persen.
Dari raihan suara tersebut, pasangan Jokowi-JK tercatat unggul atas Prabowo-Hatta sebanyak 48.091 atau 7,48 persen.
Baca juga: Jokowi-JK Jawara di Bumi Bung Karno
Saat bertemu warga korban lumpur Lapindo 29 Mei lalu, Jokowi menandatangani kontrak politik. Penandatanganan kontrak politik dilakukan di hadapan sedikitnya 5.000 korban lumpur Lapindo.
Beberapa poin kontrak politik yang ditandatangani Jokowi di antaranya adalah dana talangan korban lumpur Lapindo, pemukiman miskin geser bukan gusur dan penataan, serta keamanan pekerjaan tetap. (her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS