BLITAR – Menang telak juga diraih pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla di “Bumi Bung Karno”, Kota Blitar. Di kota yang dikenal sebagai kandang banteng itu, Jokowi-JK memperoleh suara 65,06 persen.
Dari 311 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 21 kelurahan dan tiga kecamatan, suara Jokowi-JK unggul merata. Sesuai data Tim Evaluasi Monitoring Pilpres Kota Blitar, pasangan Jokowi-JK meraih 65,06 persen atau 54.618 suara. Sedangkan dukungan untuk Prabowo-Hatta mencapai 34,94 persen atau 29.336 suara.
Baca juga: Jokowi-JK Masih Teratas di Kota Reyog
Menurut Zaenal, Ketua Tim Pemenangan Jokowi-JK Kota Blitar, pasangan nomor urut dua hanya kalah di tiga TPS. “Selebihnya pasangan Jokowi-JK menang mutlak. Selisih kemenangan di tiap TPS mencapai ratusan suara,” jelas Zaenal, Jumat (11/7/2014).
Seperti diketahui, Selain kader dan simpatisan PDI P, di kantor DPC PDI P juga terlihat Ketua DPRD Kota Blitar Glebot Catur Arijanto.
Baca: Rekap C1 se-Ngawi Tuntas, Jokowi-JK Menang Total
Data Tim Evaluasi Monitoring Pilpres juga menyebutkan, dari DPT 108.104 suara, suara sah mencapai 83.954. Sedangkan jumlah suara tidak sah 1.244 dengan persentase kehadiran mencapai 78,06 persen.
Satu-satunya indikasi kecurangan adalah pembagian beras menjelang coblosan di wilayah Kelurahan Sukorejo. Namun hal itu tetap tidak mampu mengalahkan keunggulan Jokowi-JK.
Untuk Surabaya, baca: Jokowi-JK Menang Telak di Surabaya
Terkait dengan beberapa stasiun televisi yang menayangkan hasil survey beda dengan kenyataan di lapangan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Blitar Samanhudi Anwar menyatakan optimistis pasangan Jokowi-JK akan meraih suara terbanyak nasional. Menurutnya, itu disebabkan kuatnya dorongan arus bawah dan relawan di pelosok-pelosok daerah diseluruh Indonesia.
“Rakyat sudah berkehendak maka, siapapun tidak bisa melawan. Yang kita lakukan saat ini adalah menjaga kemenangan hingga proses perhitungan berakhir,” ujarnya. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS