JAKARTA – Sebagai presiden terpilih, Joko Widodo banyak menerima kunjungan dari berbagai kalangan. Hari ini (13/10) misalnya, mantan wali kota Solo itu bertemu dengan Sri Lestari, seorang pekerja sosial dari Roda untuk Kemanusiaan, United Cerebral Palsy.
Sri merupakan aktivis sosial yang datang dari Aceh dengan mengendarai sepeda motor untuk bertemu dengan Jokowi. Kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk kampanye dan memotivasi orang cacat yang tidak punya kursi roda dan tak bisa keluar rumah.
Pertemuan dengan Jokowi berlangsung di Balai Kota sekitar pukul 10.00. Setelah berdialog, Jokowi keluar dari ruangan pertemuan untuk melihat sepeda motor yang digunakan Sri. Tak hanya melihat, mantan gubernur DKI Jakarta itu pun sempat mencoba kendaraan roda dua yang didesain khusus bagi penyandang disabilitas.
Dalam keterangannya, Jokowi mengaku kaget mendengar cerita Sri. Sebab, sampai saat ini masih banyak warga yang mempunyai kekurangan anggota tubuh yang tidak bisa beraktivitas layaknya orang normal. ”Masih banyak yang belum punya kursi roda. Jumlahnya mencapai 2,5 juta orang. Ini membuka mata saya,” ujarnya.
Menurut Jokowi, saat ini bantuan pemerintah untuk penyandang disabilitas masih rendah. Tiap tahun pemerintah hanya membagikan tiga ribu kursi roda pada warga yang tidak beruntung itu. ”Jelas, jumlah itu tidak sebanding dengan jumlah penyandang disabilitas. Akibatnya, banyak anak-anak disabilitas yang tidak bisa sekolah,” paparnya.
Jokowi menjanjikan pemerintah akan memberikan perhatian khusus bagi penyandang disabilitas. Bentuknya dengan memperbanyak bantuan. ”Akan kami tangani. Namun programnya masih kami pikirkan,” ucapnya. (aph/fal/jawapos)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS