Kamis
05 Desember 2024 | 1 : 40

Jokowi: Indikasi Keberhasilan Pembangunan Pertanian Telah Terlihat

pdip jatim - Jokowi turun ke sawah

pdip jatim - Jokowi turun ke sawahBOYOLALI – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, indikasi keberhasilan pembangunan pertanian telah terlihat. Hasil kerja keras semua pihak telah menunjukan hasilnya. Mengutip angka ramalan Badan Pusat Statistik (BPS), Presiden Jokowi mengatakan produksi padi tahun 2015 sebanyak 74,99 juta ton yang tahun lalu hanya 70 juta ton.

“Ada kenaikan 4 juta ton tahun ini, atau mengalami kenaikan 4,15 juta ton, 5,85 persen. Produksi ini mengindikasikan pasokan beras kita cukup dibandingkan tahun 2014.” kata Presiden Jokowi dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman pada pembukaan acara “Rembug Paripurna Kelompok Kontak Tani Negara Andalan (KTNA) dan Expo 2015 di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/11).

Demikian juga produksi jagung, kedelai dan pangan pokok lainya juga mengalami peningkatan. “Kerja keras petani patut kita hargai dengan cara membeli produk dari petani kita,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menginstruksikan Bulog agar menyerap secara maksimal produksi panen petani itu, terutama beras.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan, dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, terbesar keempat di dunia, dan dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49 persen, Indonesia membutuhkan pangan dalam jumlah yang besar untuk memenuhi kebutuhan warganya.

Karena itu, pemerintah mencanangkan agar swasembada pangan dapat dicapai dalam jumlah yang cepat dalam waktu tiga tahun. Sementara itu untuk komoditas pangan lainya dilakukan percepatan produksi secara nyata sehingga impor terkendali.

“Guna mencapai swasembada pangan, saya sudah memerintahkan Menteri Pertanian untuk menyelesaikan masalah utama, yaitu: 1. Irigasi yang rusak 52 persen di seluruh Indonesia; 2. Benih unggul terbatas; 3. Distribusi pupuk belum tepat sasaran; 4. Kurangnya alat dan mesin pertanian; dan 5. Masalah tenaga penyuluh,” terang Presiden Jokowi.

Selanjutnya dalam membangun pertanian, Presiden Jokowi meminta supaya fokus menangani 7 (tujuh) komoditas strategis, yaitu: Padi, Jagung, Kedelai, Cabai, Bawang Merah, Daging, dan Gula.

Presiden mengingatkan, membangun pertanian memerlukan dukungan semua pihak kementerian terkait secara terpadu mendukung pembangunan pertanian mulai dari penyediaan lahan, air irigasi, benih, alat mesin pertanian (alsintan), teknologi, dan pembiayaan serta pemasaran dilakukan secara sinergis. Diperlukan juga dukungan dari perguruaan tinggi, lembaga penelitian, penyuluh, KTNA, swasta, dan pelaku usaha.

Menurut Presiden, dukungan dari perguruaan tinggi telah menunjukan hasilnya, penemuaan IPB pada benih pada varietas IPB3S telah mampu meningkatkan produksi padi di Karawang. Pemanfaatan pupuk organik dan pemberat tanah telah mampu menyuburkan lahan dengan meningkatkan produksi padi di Sukoharjo.

“Dalam rangka mendampingi petani di lapangan mulai tahun 2015 telah melibatkan 51.000 Babinsa TNI Angkatan Darat, 8.610 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, 25.437 penyuluh, 19.503 THL, serta lebih dari 10.000 KTNA se Indonesia,” papar Presiden Jokowi.

Kepala Negara berharap agar KTNA di tingkat pusat terus berperan memberikan masukan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan serta koordinasi. Sementara pada tingkat daerah berperan aktif dalam mengawal program pembangunan pertanian di lapangan.

“Saya berharap agar Saudara tidak henti-hentinya selalu meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guna memberikan layanan yang terbaik pada petani seluruh Indonesia,” tutur Presiden.

Kegiatan “Rembug Paripurna Kelompok Kontak Tani Negara Andalan (KTNA) dan Expo 2015 ini berlangsung mulai tanggal 5 hingga 7 November mendatang. (setkab)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

RSUD Surabaya Timur Segera Diresmikan, Eri: Saya Dedikasikan untuk Perempuan dan Anak

SURABAYA – Walikota Eri Cahyadi meninjau kesiapan akhir dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur yang ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Ekraf RI Masuk Pasar Premium dengan Produk UMKM

JAKARTA – Anggota DPR RI Novita Hardini menyoroti beberapa hal penting terkait tantangan besar yang dihadapi ...
PEMILU

Menang 80%, Paslon Tunggal Mas Ipin-Mas Syah Lanjut Pimpin Trenggalek Periode Kedua

TRENGGALEK – KPU Trenggalek telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten untuk Pilkada ...
PEMILU

Ungguli Kotak Kosong, Eri-Armuji Resmi Menangkan Pilkada Surabaya 2024

SURABAYA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji, resmi memenangkan Pilkada ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Proyek Banjir

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut pengerjaan proyek antisipasi banjir yang ada di Kota ...
EKSEKUTIF

Komitmen Bupati Yani Terhadap Warga Disabilitas, Bikin Unit Pendampingan Siswa hingga Mobil Antar Jemput ke Sekolah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar jalan sehat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, ...