JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengharapkan vaksinasi Covid-19 untuk wartawan bisa segera dilakukan di provinsi-provinsi di luar Jakarta.
Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau vaksinasi Covid-19 untuk 5.500 wartawan di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (25/2/2021).
“Kita harap ini (vaksinasi kepada wartawan) akan berjalan di provinsi-provinsi lain sehingga seluruh awak media, seluruh insan pers yang ada di Tanah Air semua bisa mendapatkan vaksinasi,” ujar Jokowi.
Presiden Jokowi tiba di GBK sekitar pukul 09.15 WIB. Dia didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dan Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh.
Jokowi juga berharap vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan kepada awak media bisa memberikan perlindungan yang maksimal.
Seperti yang dia sampaikan pada Puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021 beberapa waktu lalu, wartawan termasuk ke dalam sasaran prioritas vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang tengah dilaksanakan pemerintah.
Awak media merupakan garda terdepan edukasi penanganan pandemi di tengah masyarakat.
“Sesuai dengan yang saya sampaikan pada saat Hari Pers Nasional bahwa kita ingin mendahulukan insan pers untuk divaksinasi. Kita harapkan (vaksinasi) ini memberikan perlindungan kepada awak media, terutama yang berada di lapangan yang sering berinteraksi dengan publik, sering berinteraksi dengan narasumber,” ujarnya.
Adapun vaksinasi Covid-19 tahap kedua telah mulai digelar sejak Rabu (17/2/2021). Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua mencapai 38.513.446 orang yang terdiri dari 21,5 juta kelompok lanjut usia dan hampir 17 juta petugas pelayanan publik.
Kelompok prioritas yang menerima vaksin tahap kedua adalah pedagang pasar, pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh agama, wakil rakyat, pejabat pemerintah, dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kemudian, Keamanan (TNI-Polri), pariwisata (petugas hotel dan petugas restoran), pelayanan publik (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, Kepala/perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlet dan wartawan.
Pelaksanaan vaksinasi massal kali ini direncanakan digelar hingga 27 Februari dengan target peserta sebanyak 5.512 orang. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS