NGAWI – Anggota MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi Sapto Pribowo menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabupaten Ngawi. Kegiatan itu ditujukan bagi kader-kader PDI Perjuangan, pada Sabtu (23/4/2022).
Selain dihadiri para kader dari struktural partai, juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Ngawi, demikian pula Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi. Semuanya kompak mengenakan dresscode warna merah meriah.
Para peserta begitu antusias mengikuti setiap paparan materi. Apalagi, dalam kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Ir Budi Sulistyono (Kanang), yang sekaligus menjadi narasumber kegiatan.
Mbah Kung, sapaan lekat Bupati Ngawi periode sebelum Ony Anwar Harsono tersebut memaparkan secara rinci mengenai Empat Pilar kehidupan bermasyarakat. Yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.
Kepada para peserta, Mbah Kung mengajak agar wawasan tentang 4 Pilar kehidupan bermasyarakat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu bertujuan agar bangsa Indonesia tetap rukun, damai dan bersatu.
Sementara itu, Johan Budi ditemui usai kegiatan mengatakan, sosialisasi 4 pilar menjadi kewajiban bagi anggota MPR RI. Hal itu menurutnya penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam merawat keberagaman dan menjaga persatuan bangsa.
“Kegiatan ini bagaimana menjelaskan Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD 1945 adalah konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,” kata Johan Budi.
Di samping itu, Johan Budi juga menyebut pentingnya merawat dan menjaga 4 Pilar pondasi bangsa agar tetap kokoh dalam kehidupan berbangsa. Dia memaparkan seperti halnya Pancasila, sebagai dasar negara yang terbukti mampu mempersatukan bangsa yang berdiri di atas beragam perbedaan.
“Yang kebetulan pada hari ini, kita sosialisasikan kepada warga PDI Perjuangan Ngawi,” jelas Johan Budi Sapto Pribowo anggota MPR RI dari fraksi PDI Perjuangan. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS