SURABAYA—Wali Kota terpilih Tri Rismaharini bakal mengejar penyelesaian proyek pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya tahun ini. Sehingga Terminal Teluk Lamong (TTL) bisa beroperasi dengan maksimal.
Baca: PDI Perjuangan Serahkan Risma-Whisnu ke Warga Surabaya
“JLLB itu akan digenjot, dan berharap tahun ini bisa kelar supaya operasional pelabuhan Teluk Lamong bisa maksimal kalau akses jalan menuju pelabuhan ini segera jadi,” kata Risma.
Risma dan Whisnu Rabu (17/2/2016) hari ini resmi memimpin Surabaya lima tahun ke depan. Keduanya dilantik sebagai wali kota-wakil wali kota di gedung negara Grahadi, bersama bupati/wali kota terpilih se-Jatim hasil Pilkada 2015. (Tiap Tahun, Risma Siapkan 75 Beasiswa Kedokteran)
Risma menambahkan, selain mempercepat pembangunan JLLB, tahun ini pihaknya juga akan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur lainnya yang menunjang pemerataan ekonomi di Surabaya.
Adapun proyek yang akan dimulai dan masih proses pengerjaan yakni jalan Middle East Ring Road (MERR), Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT), Frontage Road (FR), serta proyek box culvert.
“Seperti ini MERR ini kan banyak sekali kendala pembebasan lahan. Tapi pemkot berusaha agar semua proyek bisa selesai,” kata wali kota perempuan dari PDI Perjuangan ini. (Risma – Whisnu Kenakan Sepatu Buatan Warga eks Gang Dolly)
Proyek JLLB itu akan membentang sepanjang 26,1 Km dengan lebar 55 meter, dan akan melalui kawasan Romokalisari-Pakal-Sememi-Lakarsantri. JLLB akan menghubungkan selatan Kota Surabaya hingga menuju Pelabuhan Teluk Lamong di perbatasan Surabaya-Gresik.
Untuk mengatasi problem banjir di kota Surabaya, tambah Risma, pemkot akan konsentrasi pembenahan saluran. “Tahun depan ada badai lanina, kita akan konsentrasi di pematusan. Coba banjir yang kemarin banyak karena arus air tidak lancar di pematusan yang mengarah ke Kali Surabaya atau Kalimas,” ungkapnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS