TULUNGAGUNG – Menyongsong Pemilu 2024, PDI Perjuangan Tulungagung bakal menggelar Rapat Cabang Diperluas. Rapat mengagendakan upaya pemenangan Pemilu 2024 tersebut akan diikuti mesin partai, seperti jajaran pengurus, badan dan sayap partai.
Terkait persiapan rapat cabang diperluas tersebut, Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) DPC PDI Perjuangan Tulungagung menggelar rapat koordinasi di kantor DPC setempat, Selasa (9/8/2022) malam.
Hadir dalam rapat itu, Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Tulungagung Heru Santoso, Sekretaris DPC Sodik Purnomo, Kepala BP Pemilu Tulungagung Tandur Susanto beserta pengurus lainnya.
Rapat membahas penyiapan data dan analisis hasil pemilu sebelumnya, untuk dijadikan materi dalam rapat cabang diperluas nanti.
Heru Santoso mengatakan, pada Pemilu 2024 mendatang, PDI Perjuangan Tulungagung akan menggunakan konsep dan strategi pemenangan secara elektoral berbasis gotong royong atau Komandante Stelsel.
Untuk menentukan langkah konkretnya, dibutuhkan data-data pendukung salah satunya adalah analisis hasil dari Pemilu 2019, sehingga penerapan strategi pemenangan bisa lebih efektif dan terukur.
“Komandante Stelsel untuk menguatkan semangat gotong royong serta mengubah pola pikir kader yang masih oportunis,” kata Heru Santoso, di Tulungagung, Kamis (11/8/2022).
Wakil Ketua Komisi C DPRD Tulungagung itu menjelaskan, komandante stelsel adalah sistem yang mengadopsi nilai kegotongroyongan sesuai konsepsi Bung Karno yang diaktualisasikan pada Pileg.
Artinya sistem komandate stelsel tidak hanya untuk pemenangan pribadi kader partai saja, namun untuk memperkuat barisan partai.
“Pada prinsipnya strategi ini adalah gotong royong, saling menguatkan antar kader dan barisan,” ujarnya. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS