Rabu
04 Desember 2024 | 3 : 43

Jelang Penyaluran BLT Saat PPKM Darurat, Ini Antisipasi Dini Pemkot Surabaya

pdip-jatim-armuji-300621-2

SURABAYA – Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dari Kementerian Sosial yang rencananya dilakukan pada minggu kedua bulan Juli 2021, perlu dipersiapkan protokol kesehatan yang ketat agar tidak memunculkan klaster baru kasus penularan Covid-19.

“Dalam penyaluran BLT di masa PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat, harus beda dari sebelum-sebelumnya, penerapan protokol kesehatan harus disiplin. Jangan sampai karena penyaluran BLT timbul klaster baru,” kata Armuji, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Puan Maharani Cek RS Darurat Lapangan Tembak Kedung Cowek Surabaya

Sebagai antisipasi dini, Armuji kemarin memimpin langsung rapat koordinasi daring terkait penyaluran BLT. Rapat tersebut dihadiri Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas), Satpol PP, Bagian Humas dan Perwakilan PT Pos Indonesia area VII Surabaya.

Armuji menjelaskan, bahwa ini merupakan tindak lanjut dari keputusan pemerintah, untuk memperpanjang beragam program bantuan sosial (Bansos) saat PPKM Darurat Jawa-Bali.

Pihaknya juga bekerjasama dengan satgas Covid-19 dan pihak-pihak terkait, untuk menghindari adanya kerumunan di Kantor Pos yang akan menjadi tempat penyaluran BLT.

“Saya minta agar Badan Penanggulangan Bencana dan Perlindungan Masyarakat (BPB Linmas) dan Satpol PP membantu Kantor Pos nanti untuk mengatur warga yang menjadi penerima BLT agar tidak timbul kerumunan,” ujarnya.

Cak Ji berharap, Bansos yang disalurkan dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan tidak menimbulkan dampak di kemudian hari.

“Jangan sampai maksud baik pemerintah pusat, Kementerian Sosial dan Pemerintah Kota meringankan beban warga dimasa PPKM darurat menimbulkan dampak di kemudian hari,” tutupnya.

Sekedar informasi, sebanyak 277.293 keluarga di Surabaya telah terdaftar di database Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Sehingga selain BLT, ada yang menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan BLT Himpunan Bank Negara (Himbara).

Selain itu, diinformasikan bahwa penerima BLT di Surabaya pada bulan Januari sebanyak 175.721 warga dan pernah mencapai 200.000 orang. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantik Tim Pengawas Intelijen DPR, Ini Tugasnya

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani melantik Tim Pengawas Intelijen yang dibentuk DPR. Tim ini merupakan ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Solusi Terobosan untuk Standarisasi Produk UMKM

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini mengapresiasi upaya pemerintah dalam mengatasi tantangan ...
PEMILU

Yes – Dirham Menang Quick Count, Husen: Hasil Kolaborasi Kader dan Rakyat Lamongan

LAMONGAN – Pasangan Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara (Yes-Dirham) dipastikan memenangkan Pilkada Lamongan ...
LEGISLATIF

Bersama Anggota Komisi C, Legislator Banteng Jember Ini Hadang Truk Bermuatan Lebih

JEMBER – Anggota fraksi PDI Perjuangan Edy Cahyo Purnomo bersama anggota Komisi C DPRD Kabupaten Jember menghadang ...
KABAR CABANG

Surabaya Tetap Kandang Banteng, Adi: Terima Kasih Sudah Mendukung Risma-Gus Hans dan ErJi

SURABAYA – Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pasangan Cagub-Cawagub Jawa Timur ...
LEGISLATIF

Belanja APBD Lamongan 2025 Capai Rp 3,27 T, Fraksi Minta Pemkab Serius Cegah Pelajar Putus Sekolah

LAMONGAN – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten ...