Selasa
26 November 2024 | 9 : 25

“Jangan Bawa Nama Risma ke Isu Pilkada DKI”

pdip-jatim-RIsma-Whisnu-jelang-Pelantikan

pdip-jatim-RIsma-Whisnu-jelang-PelantikanSURABAYA – Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono minta nama Tri Rismaharini tidak dibawa atau dikaitkan dengan Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta.

Sebab, Risma dan pasangannya, Wawali Whisnu Sakti Buana terus didorong menuntaskan tanggung jawabnya di Kota Surabaya.

“Jangan bawa Bu Risma dalam ranah Pilkada DKI Jakarta. Karena beliau dipilih untuk menjadi Wali Kota Surabaya,” kata Adi Sutarwijono, saat di gedung DPRD Surabaya, Senin (14/3/2016).

Isu jelang pilkada di ibukota inoi, sebut Awi, sapaan akrabnya, menjadi isu politik yang sangat berpengaruh bagi warga Kota Pahlawan. Karena itu, pihaknya minta Risma-Whisnu tetap bekerja untuk memperbaiki Kota Surabaya.

Sementara, Sekretaris DPC PDIP Kota Surabaya Syaifuddin Zuhri mengungkapkan, instruksi saat ini sebatas memenangkan pasangan Risma-Whisnu dalam pilkada lalu. Dan itu sudah dilakukan hingga sukses memenangkan pasangan inkumben tersebut.

Soal keputusan Risma untuk meninggalkan Surabaya, jelas Syaifuddin, sangat bergantung pada instruksi Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, bukan atas instruksi atau tawaran pihak lain.

“Belum ada perintah lagi dari DPP. Karena itu, mereka berdua masih akan tetap konsisten di Kota Surabaya,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya minta semua kader dan simpatisan mematuhi instruksi menjelang bergulirnya Pilkada DKI Jakarta. Instruksi yang terbit pekan lalu itu intinya agar kader serta simpatisan PDI-P menjaga soliditas dan tidak melakukan hal kontraproduktif.

“Kami punya disiplin. Kami ingin konsolidasi,” kata Hasto.

Dia juga membantah jika dalam instruksi DPP PDIP tersebut mengandung perintah kepada kader dan simpatisan partainya untuk mencabut dukungan kepada bakal calon petahana dalam Pilgub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menurut Hasto, instruksi sangat jelas dan harus dipatuhi semua kader PDIP. “Semua akan nurut dengan keputusan partai. Dinamika Pilgub DKI jangan sampai membuat konsentrasi kepada rakyat berubah,” tuturnya.

Saat ini, PDIP masih melakukan proses penjaringan terkait figur yang akan diusung dalam Pilgub DKI Jakarta 2017.

Konsolidasi juga dilakukan sampai ke tingkat ranting PDIP di seluruh Jakarta. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...