NGAWI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Slamet Riyanto mengungkapkan, beberapa titik di ruas jalan antara Sine – Wonosari, wilayah Desa Pocol, Sine, Ngawi, saat malam hari kondisinya gelap gulita.
Menurut Slamet, kondisi tersebut cukup membahayakan pengguna jalan, mengingat kondisi jalan yang naik turun dan banyak kelokan.
Warga pun sambat kepada dirinya. Mereka ingin akses utama itu dipasang lampu penerangan jalan umum (PJU).
Keluh kesah itu, disampaikan warga kepada Slamet Riyanto saat melaksanakan reses di Dapil IV, tepatnya di Balai Desa Pocol, Kecamatan Sine, Kamis lalu. Kegiatan itu dihadiri kepala desa dan perangkat desa setempat, tokoh masyarakat, dan pengurus ranting PDI Perjuangan Desa Pocol.
“Warga menyampaikan, kondisi jalan saat malam hari cukup gelap dan membahayakan pengguna jalan. Mereka ingin jalur itu dipasang PJU,” beber Slamet Riyanto, Minggu (24/10/2021).
Menanggapi hal tersebut, pihaknya bakal mengupayakan pemasangan JPU di titik-titik jalur yang dianggap rawan dan berbahaya.
“Itu nanti akan jadi PR kami, dan akan kami komunikasikan dengan dinas terkait. Kami juga berharap aspirasi masyarakat ini bisa terealisasikan, rasa aman saat melintasi jalan itu hak dan kebutuhan kita semua, termasuk penerangan jalan,” tuturnya.
Selain soal PJU, aspirasi masyarakat yang dititipkan ke Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Ngawi itu, d iantaranya soal pemeliharaan berkala ruas jalan Sine – Wonosari dan normalisasi drainase, pembangunan jaringan irigasi tersier Desa Pocol, pembangunan jalan lingkungan Dusun Kusumo Rejo, dan pembangunan fasilitas MCK di Desa Pocol.
“Selain itu ada juga aspirasi terkait penganggaran uang pesangon di APBD untuk perangkat desa yang pensiun,” ucap Slamet.
“Bagaimanapun juga, kita tidak boleh menolak aspirasi masyarakat. Kita harus menerimanya dan akan memperjuangkan agar bisa terealisasikan,” tambah dia. (mmf/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS