PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo mengikuti panen raya padi secara serentak yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto, yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kali ini, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bersama jajaran Forkopimda melakukan panen raya di areal persawahan Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman, Ponorogo, pada Senin (7/4/2025).
Sugiri mengatakan bahwa ada lahan seluas 270 hektare di Desa Ngrandu yang siap dipanen. Diperkirakan, 1 hektare-nya menghasilkan rata-rata 8 ton hasil panen.
“Tetapi memang belum hari ini juga sama-sama, berjalan sampai April. Ada beberapa yang kuning,” ujar Sugiri.
Menurut Sugiri, panen telah memenuhi target, namun serapan gabah masih kurang. Ia menargetkan di tahun ini lahan seluas 76 ribu hektare bisa dipanen, dengan potensi lahan luas total 11.588 hektare di Ponorogo.
“Dalam setahun hasil panen ada 470 ribu ton dalam setahun. Kebutuhan pangan kita sekitar 91 ribu sampai 100 ribu ton dalam setahun pangan,” ujar Sugiri.
Ia juga menjelaskan, pihaknya mendorong petani untuk beralih menggunakan pupuk organik agar kualitas yang dihasilkan menjadi lebih baik.
“Maka ke depan sawahe ora mundak amba nanging panen organik regane dadi larang, bonusnya masyarakat sehat, banjir terkurangi karena menyerap tanah air agak banyak,” jelas Sugiri.
“Kita dorong bersama-sama pemerintah pusat tidak terlalu banyak mensubsidi pupuk biar kalau sudah organik, maka yang ada di lingkungan kita adalah pupuk yang sangat bisa dipakai,” tandas politisi PDI Perjuangan itu. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS