BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten Bangkalan menjadi tuan rumah Festival Mangrove VIII yang digelar di Pantai Desa Martajasah, pada Senin (3/11/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Provinsi Jawa Timur, sekaligus menjadi ajang kolaborasi berbagai pihak dalam menjaga ekosistem pesisir.
Hadir dalam festival ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, musisi Kaka Slank dan berbagai komunitas scooter. Hal itu jadi simbol sinergi antara pemerintah, seniman dan masyarakat dalam menguatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengatakan bahwa Festival Mangrove VIII menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dan kesadaran ekologis masyarakat Bangkalan.
Ia menegaskan, kawasan pesisir Bangkalan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat edukasi dan konservasi mangrove di Jawa Timur.
“Bangkalan tidak hanya menjadi lokasi penanaman, tetapi juga pusat pembelajaran dan pelestarian mangrove. Kami ingin generasi muda tumbuh dengan kesadaran bahwa menjaga alam adalah bagian dari menjaga masa depan,” ujar Lukman.
Lukman juga berharap, kegiatan festival ini terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak unsur masyarakat, termasuk pelajar, nelayan dan komunitas lokal.
“Semangat gotong royong inilah yang membuat Bangkalan kuat. Dengan sinergi seperti ini, saya yakin Bangkalan akan menjadi daerah pesisir yang hijau, lestari, dan berdaya,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.