Selasa
26 November 2024 | 7 : 35

Jadi Narsum Pembekalan Calon Wisudawan FH UGM, Mas Dhito Berbagi Tips Masuk Dunia Kerja

pdip-jatim-231120-masbup-ugm-1

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana membagikan tips masuk dunia kerja kepada calon sarjana S1 Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dengan menekankan pentingnya integritas ketika bekerja.

Hal itu dia sampaikan saat diundang menjadi narasumber (narsum) pembekalan kepada calon wisudawan Fakultas Hukum UGM mengenai dunia kerja dalam sektor pemerintahan, Jumat (17/11/2023).

Bupati Dhito mengemukakan banyak aspek yang harus dipelajari dan diperkuat ketika sudah masuk dunia kerja. Hal itu juga harus dipahami oleh mahasiswa.

“Menjadi seorang sarjana hukum yang mau masuk ke pemerintahan itu tidak aspek hukum yang saja yang harus diperkuat, (juga) bagaimana integritas-nya,” kata Bupati Kediri dalam rilisnya kepada media di Kediri, Minggu (19/11/2023).

Bupati yang akrab disapa Mas Dhito tersebut menyampaikan, sarjana hukum memiliki peluang lebar bekerja di pemerintahan. Bidang hukum dinilai menjadi aspek mendasar dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Menurutnya, ada banyak hal yang harus dikaji, mulai dari tugas-tugas perencanaan, penganggaran, pelaksanaan pekerjaan, monitoring, evaluasi hingga pelaporan yang sangat membutuhkan pengetahuan dan kompetensi di bidang hukum.

Selain itu, sebut dia, menjadi penting dalam dunia kerja termasuk di pemerintahan seorang pegawai tidak cukup hanya bermodal pintar, melainkan lebih dari itu pegawai harus menjunjung tinggi kejujuran dan loyalitas. Dengan itu, bisa menjadi bekal karir ke depan bisa lancar.

“Pintar, jujur, loyal ini rumus yang sangat penting. Kalau adik-adik punya ketiga-tiganya, saya jamin karir kalian akan bagus dimanapun kalian berada,” ujarnya.

Bupati yang juga kader PDI Perjuangan ini menambahkan, bekerja di pemerintahan terlebih di daerah, persoalan yang ditangani lebih komplek.

Sebab, banyak persoalan mikro yang ada di masyarakat harus diperhatikan pemerintah daerah.

Hal itu juga menjadi tugasnya untuk tetap mengidentifikasi berbagai masalah di masyarakat sehingga bisa dicarikan solusinya.

“Jadi stigma lulusan hukum itu tak hanya berkutik di bidang hukum. Selain itu tugas dalam pemerintahan harus mampu mengidentifikasi masalah dan memotret permasalahan yang ada di masyarakat,” jelas Mas Dhito. (putera/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...