Kamis
05 Desember 2024 | 2 : 28

Inti Pancasila: Gotong-Royong Berasaskan Kekeluargaan

pdip-jatim-gus-ipul-wayangan-madiun

MADIUN – Presiden Pertama RI Ir. Soekano mengatakan bahwa Pancasila apabila diperas menjadi Eka Sila bermakna gotong-royong dalam asas kekeluargaan, guyub, rukun walaupun berbeda partai, berbeda golongan, berbeda agama, berbeda suku, tetapi tetap satu.

“Kita, semua sejatinya bersaudara, satu keluarga, keluarga Bangsa Indonesia,” ungkap Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf memberikan makna perkataan Presiden Soekarno saat nonton bareng wayang kulit dalam rangka HUTke 44 PDI Perjuangan, di halaman Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Kamis (6/4/2017) malam.

Disampaikan pula, inti dari Dasar Negara Indonesia Pancasila di bidang politik adalah musyarawarah. Segala permasalahan sesulit apapun bisa terselesaikan secara mudah dengan cara musyawarah.

Wakil Gubernur Jatim yang biasa disapa Gus Ipul, mengatakan bahwa Presiden Soekarno sangat tidak menyukai pengambil keputusan dengan cara voting . Semuanya akan lebih enak apabila dilakukan secara musyarwarah.

“Semuanya bisa ditata dengan baik, keputusannya diambil secara musyawarah. Pilkada akan menjadi enteng apabila dilakukan secara musyawarah,” jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan Pancasila apabila dipandang dari segi ekonomi, berazaskan kerjasama, yang pada akhirnya melahirkan koperasi.

Gotong-royong dalam bidang ekonomi yang bertujuan untuk menekan kesenjangan. Saat ini kesenjangan yang terjadi di Indonesia semakin lebar, yang kaya bertambah kaya dan yang miskin bertambah miskin.

Oleh karena itu menurut Gus Ipul sudah saatnya dikembangkan ekonomi gotong-royong. Saling membantu, saling bergandeng tangan.

“Pengusaha besar dijaga, pengusaha menengah diberi fasilitas dan pengusaha kecil dilindungi keberadannya. Sehingga perekonomian yang ada menjadi berdaulat,” paparnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya Gus Ipul menyampaikan apresiasi pada HUT ke 44 PDIP. Diharapkan semakin maju,sukses, mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

“Sebuah partai akan bertambah besar, maju dan mendapatkan kepercayaan dari rakyat sangat tergantung pada kader. Dan hal tersebut dapat tercapai apabila para kader bekerja keras dan menjaga soliditas,” pungkasnya.

Puncak peringatan HUT 44 PDIP, di DPC Kabupaten Madiun ditandai dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Bagong Darmono, SH dari Karang Anyar Jawa Tengah bersama Lawak Kirun Cs., mengangkat lakon Cakraningrat. (beritalima)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

RSUD Surabaya Timur Segera Diresmikan, Eri: Saya Dedikasikan untuk Perempuan dan Anak

SURABAYA – Walikota Eri Cahyadi meninjau kesiapan akhir dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Surabaya Timur yang ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Ekraf RI Masuk Pasar Premium dengan Produk UMKM

JAKARTA – Anggota DPR RI Novita Hardini menyoroti beberapa hal penting terkait tantangan besar yang dihadapi ...
PEMILU

Menang 80%, Paslon Tunggal Mas Ipin-Mas Syah Lanjut Pimpin Trenggalek Periode Kedua

TRENGGALEK – KPU Trenggalek telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten untuk Pilkada ...
PEMILU

Ungguli Kotak Kosong, Eri-Armuji Resmi Menangkan Pilkada Surabaya 2024

SURABAYA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji, resmi memenangkan Pilkada ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Proyek Banjir

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut pengerjaan proyek antisipasi banjir yang ada di Kota ...
EKSEKUTIF

Komitmen Bupati Yani Terhadap Warga Disabilitas, Bikin Unit Pendampingan Siswa hingga Mobil Antar Jemput ke Sekolah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar jalan sehat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, ...