SURABAYA – Ketua Banteng Muda Indonesia PDI Perjuangan Surabaya, Fuad Benardi, menyampaikan komitmennya untuk memperjuangkan pendidikan gratis jenjang SMA-SMK sederajat yang merupakan kewenangan Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, tiap anak berhak mendapat pendidikan yang layak. Mereka adalah calon penerus bangsa yang membawa tonggak perjuangan.
“Kalau SD dan SMP-nya sudah gratis dan dibiayai oleh Pemerintah Kota Surabaya. Untuk keberlanjutan pendidikan bagi rakyat, maka kita bersama akan suarakan dan perjuangkan agar pendidikan SMA SMK sederajat Gratis bagi warga surabaya,” ujar Fuad.
Pendidikan gratis, tambah Fuad, memungkinkan jika kebijakan berfokus pada masyarakat. Terlebih, sebelumnya Surabaya juga dapat menerapkannya.
“SMA dan SMK saat menjadi kewenangan Kota Surabaya telah di gratiskan, bahkan memberikan kuota bagi warga tidak mampu sekurang-kurangnya 15 persen di setiap sekolah,” tuturnya.
Senada dengan hal tersebut, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menjelaskan, konsentrasi kebijakan di Kota Surabaya saat dipimpin kader PDI Perjuangan pada urusan pendidikan dan kesehatan.
Ia menjelaskan, pemerataan pendidikan jadi salah satu fokus PDI Perjuangan. Tiga pilar Partai di Kota Surabaya, mulai dari struktur Partai, eksekutif hingga legislatif, sepakat mewujudkannya lewat kebijakan yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Mustahil sejahtera tanpa pendidikan gratis dan pelayanan kesehatan berkualitas. Sejak Pak Bambang DH dilanjutkan Bu Risma sekarang Eri Cahyadi-Armuji, porsi anggaran pendidikan dan kesehatan selalu di atas 20 persen,” terangnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS