NGANJUK – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Nganjuk, Dr Marhaen Djumadi memaparkan berbagai program pemkab untuk bidang pelayanan publik berbasis teknologi informasi yang mencirikan kota pintar atau smart city.
Plt Bupati Marhaen yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur ini menjelaskan, smart city hadir untuk memberi solusi penyelesaian persoalan atau kebutuhan pemerintah, masyarakat, pelaku usaha, maupun pemangku kepentingan lainnya dengan menggunakan teknologi informasi.
“Termasuk sensor dan data analitik,” terang Marhaen Djumadi, Jumat (5/11/2021).
Berbagai aplikasi online layanan kepada masyarakat ditujukan untuk memberikan kemudahan, lebih dekat, lebih cepat, dan mengurangi biaya tambahan seperti transportasi, makan dan minum dan. Sebab bisa diakses melalui hanphone atau komputer dimanapun dan kapanpun.
Berikut sejumlah program smart city yang telah dijalankan Pembak Nganjuk seperti dipaparkan Plt Bupati Marhaen Djumadi kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).
Paparan disampaikan secara daring beberapa hari lalu bagian dari keikutsertaan Pemkab Nganjuk sebagai daerah calon peserta Program Gerakan Menuju Smart City yang diselenggarakan Kemenkominfo.
Berikut sejumlah aplikasi online berbasis android maupun akses nomor telepon genggam yang menjadi program smart city Pemkab Nganjuk:
- Sedudo
Singkatan dari Sistem Elektronik Terpadu Desa Online. Aplikasi ini untuk pengurusan KTP, KK, KIA, surat pindah. Akte kematian maupun akte kelahiran. Pengurusan administrasi kependudukan bisa dilakukan dari manapun dan kapapun. Tentunya, harus mengunduh terlebih dulu aplikasi bernama Sedudo dari playstore.
2. Unit Reaksi Cepat – Perbaikan Jalan (URC-PJ)
Sesuai namanya, unit menginduk pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ini dilengkapi sejumlah personil untuk bergerak cepat membereskan jalan-jalan rusak dalam skala ringan yang dilaporkan masyarakat.
Untuk percepatan dalam menjangkau wilayah, URC-PJ terbagi dalam 5 tim. Tim Nagrebawil (Kecamatan Nganjuk, Rejoso, Bagor, Wilangan), Tim Kertobaworo Kertosono, Baron, Patianrowo, Ngronggot. Tim Lobersanget (Loceret, Berbek, Sawahan, Ngetos). Tim Golenglolen (Gondang, Lengkong, Ngluyu, Jatikalen), dan Tim Tanjungpasubon (Tanjunganom, Pace, Sukomoro, Prambon).
Masing-masing tim dilengkapi dengan nomer telepon sehingga bisa diakses secara cepat oleh masyarakat.
3. e-TAX
Aplikasi online untuk memudahkan warga dalam pembayaran pajak.
4. Ksatria Sosial
Program digawangi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kabupaten Nganjuk bisa diakses melalui layanan telepon 0821 6061 1869 atau 0812 2749 2029.
Program dilengkapi dua unit mobil untuk keperluan evakuasi warga miskin yang memerlukan transportasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, penanganan orang dengan gangguan jiwa, penanganan gepeng dan anak jalanan. Juga pendampingan psikososial dengan korban perempuan dan anak.
5. PSC 119
Public Safety Center (PSC) 119. Program dari Dinas Kesehatan (Dinkes) yang melayani pra fasilitas pelayanan kesehatan dan gawat darurat selama 24 jam. Layanan bisa diakses melalui nomor 0811 311 68 119 dan (0358) 351 0123. Layanan ini juga terintegrasi dalam program layanan pengaduan darurat terintegrasi langsung di command center.
6. Bos Didik Naik CB
Aplikasi dari Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Nganjuk yang berisi berbagai sistem aplikasi terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan berbagai kebutuhan terkait dinas pendidikan lainnya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS