KEDIRI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Kediri Sunarsiwi Kurnia Ganik Pramana mengajak masyarakat, khususnya kalangan muda di Kota Kediri agar tetap produktif, meski di masa pandemi.
Untuk itu, dia menginisiasi pelatihan memotong rambut yang diikuti 30 kalangan muda produktif di Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Ganik mengatakan, pelatihan cukur rambut ini mengusung spirit kebangkitan ekonomi di masa pandemi.
“Saya ingin semaksimal mungkin memberikan motivasi kepada kalangan masyarakat yang belum memiliki keahlian atau keterampilan, agar bisa berkarya dan menciptakan peluang kerja sendiri di masa pandemi,” jelasnya, saat membuka pelatihan, Jumat (5/11/2021).
Pelatihan potong rambut ini, akan berlangsung selama 10 hari di Balai Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren dengan bimbingan tiga tenaga profesional yang ahli di bidangnya.
Tidak sekadar pelatihan, adik kandung Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana ini juga memberikan bantuan kelengkapan usaha potong rambut, berupa kursi potong rambut, dan alat cukur listrik dari dana hibah.
Soal alasan mengapa memilih pelatihan potong rambut, menurutnya, usaha potong rambut akan selalu dicari pelanggan karena memang sangat dibutuhkan.
“Usaha potong rambut tidak ada matinya, konsumen selalu ada. Rambut ini kan tidak berhenti tumbuh. Kalau mereka sungguh sungguh, insya Allah nantinya diharapkan bisa menopang ekonomi keluarga,” paparnya.
Puluhan peserta pelatihan menyasar usia produktif, karena mereka dinilai memiliki potensi dan masa depan yang masih panjang.
“Meski pandemi mereka harus tetap produktif berkarya. Ini kan keadaan sudah mulai membaik, ayo kita bangkit bersama,” ajak Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri yang membidangi pendidikan, kesehatan serta urusan sosial ini.
Sementara itu, Lurah Burengan Adi Sutrisno mengapresiasi kegiatan tersebut. Dengan adanya sinergitas antara pemerintah dan legislatif, terang Adi, diharapkan dapat membantu usaha pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“Ini merupakan usaha pemulihan ekonomi pasca pandemi, dengan cara pelatihan barber shop,” ujarnya .
Selama pelatihan barber shop tersebut, tetap mematuhi protokol kesehatan. Sejumlah pengurus dan anggota PAC PDI Perjuangan Kecamatan Pesantren turut membantu dalam pelaksanaan kegiatan tersebut. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS