KOTA MADIUN – Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya secara mendadak mengecek pos penyekatan pemudik di Kota Madiun, kemarin malam. Total ada 8 pos penyekatan yang dikunjungi politisi PDI Perjuangan ini.
“Saya muter-muter aja, check and recheck kesiapan para petugas yang jaga posko dan alhamdulillah kita lihat bersama mereka sudah siap, gabungan pasukan juga dari Dishub, BPBD, Satpol PP, TNI, Polri semuanya bersinergi jadi satu untuk menjaga Kota Madiun dari para pemudik yang bandel, gitu,” ungkap Inda Raya kepada pewarta media ini, Selasa (11/5/2021).
Selain mengecek kesiapan petugas di posko-posko penyekatan pemudik, Inda juga membawakan sejumlah makanan ringan yang diberikan kepada para petugas yang sedang berjaga.
“Saya sempat bawakan cemilan-cemilan dari UMKM Kota Madiun yang, kebetulan sebelumnya saya beli. Kemudian saya kasih ucapan supaya menambah semangat mereka dalam bekerja dan bertugas,” bebernya.
Inda menuturkan, hal ini merupakan secuil wujud kepedulian terhadap para petugas karena mereka bertugas tanpa henti sehari semalam yang dibagi tiga shift.
“Ya, wujud kepedulian aja, bahwa mereka ini bertugas tanpa henti, tanpa lelah dengan tiga shift satu hari itu kan juga lumayan panjang gitu kan, nah ketika itu sampai di malam otomatis mungkin rasa capek dan ngantuk tuh tetap ada, jadi akhirnya saya bawakan camilan untuk bisa jadi teman buat mengusir ngantuk,” urainya.
“Harapannya buat seluruh petugas ya tetap semangat. Namanya pengabdian, namanya tugas yang memang harus dijalankan kita jaga Kota Madiun untuk hal yang terbaik dan menghindari penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya.
Sementara, kunjungan mendadak Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya ke pos penyekatan membuat sejumlah petugas di pos kaget. Pasalnya, tidak ada pemberitahuan atau informasi apapun sebelumnya.
“Ya enggak nyangka, kejutan banget. Tadi saya lagi duduk di sini, eh tiba-tiba Ibu Wawali terus ke sini. Enggak ada persiapan apa-apa,” kata Aiptu Heri Setianto, seorang petugas di pos penyekatan Maca’an, Ring Road Kota Madiun.
Aiptu Heri mengaku rutinitas jaga pos dan menghalau pemudik menjadi kesehariannya. Meski terkadang rasa lelah mendera, namun karena hal tersebut sudah kewajibannya sebagai abdi negara, tetap dilaksanakan sepenuh hati.
“Tugas kita sehari-hari ya begini, rutinitas jaga pos habis itu operasi penyekatan menghalau yang mudik apabila ada yang mudik kita balik kanankan apabila dia menunjukkan KTP Madiun kita teruskan gitu aja,” urainya.
“Terima kasih ke pemerintah daerah, khususnya Ibu Wakil Walikota yang perhatian ke pos Jaga Ketupat Manca’an. Sekali lagi terima kasih Bu Wakil Wali Kota, atas kunjungannya dan atas oleh-olehnya,” ucapnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS