MADIUN – Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya mengatakan, maraknya media sosial (medsos) seiring pesatnya perkembangan teknologi sekarang ini sangat berdampak pada kehidupan sosial masyarakat.
Tak hanya dapat memudahkan pemenuhan kebutuhan, kecanggihan teknologi juga berpotensi bisa merongrong keutuhan bangsa jika digunakan dengan tidak bijak.
Salah satunya adalah teknologi informasi dan terbanyak penggunanya dari kalangan muda. Menurut Inda Raya, jika disalahgunakan, maka bisa menjadi pemicu perpecahan.
Oleh karena itu, kader PDI Perjuangan ini mengajak generasi muda, khususnya di Kota Madiun, memanfaatkan media sosial untuk juga menjaga keutuhan dan kebhinekaan NKRI.
Bukan malah menggunakan teknologi untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa, seperti dengan menyebarkan informasi atau berita hoax. Menurutnya, penyebaran berita hoax itu sekarang masih marak di berbagai platform media sosial.
Dia berharap, pesatnya perkembangan teknologi yang diiringi dengan kemudahan mengakses segala informasi melalui internet bisa menjadi sesuatu yang mempermudah generasi muda untuk ikut andil dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Pemuda harus bisa memanfaatkan media sosial untuk juga menjaga keutuhan Pancasila dan kebhinekaan, bukan sebaliknya,” tegas Inda Raya, usai upacara Peringatan Sumpah Pemuda di halaman Balai Kota Madiun, Kamis (28/10/2021).
Inda menambahkan, pandemi covid-19 yang belum usai jangan sampai menjadi penghalang generasi muda untuk terus berjuang dan berkarya demi bangsa dan negara. Justru sebaliknya, pemuda harus mampu menunjukkan eksistensi dalam keadaan apapun.
Semangat perjuangan harus tetap menyala di dada generasi penerus bangsa. Inda juga mengaku salut, karena di masa pandemi ini, pemuda-pemudi menunjukkan kepedulian dengan menjadi relawan penanganan covid-19 ataupun terjun langsung membantu masyarakat dalam hal sosial maupun ekonomi.
“Peran pemuda begitu besar dalam membantu pemerintah menangani Covid-19, baik dalam segi kesehatan, ekonomi, pembangunan, dan lain sebagainya,” ujarnya. (ant/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS