BLITAR – Santoso menjadi orang pertama yang mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Blitar yang dibuka oleh DPC PDI Perjuangan di hari pertama, Rabu (1/5/2024).
Bakal calon incumbent ini mengatakan, hari pertama dibukanya pendaftaran oleh DPC PDI Perjuangan Kota Blitar merupakan kesempatan yang baik dan sekaligus menandakan semangat untuk melanjutkan perjuangan.
“Ini tadi saya baru saja selesai menghadiri acara pernikahan, dan selesai acara langsung ke sini untuk mengambil formulir pendaftaran,” kata Santoso usai mengambil formulir di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Blitar.
Rencananya, formulir pendaftaran itu akan dia isi dan kembalikan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Blitar.
Disinggung soal apakah dirinya optimis mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, Santoso mengatakan dirinya tidak dalam posisi yang berkapasitas untuk menjawab hal tersebut.
Sebab, seluruh proses seleksi dan keputusan akhir siapa yang akan mendapatkan surat rekomendasi adalah sepenuhnya menjadi kewenangan dari pusat.

“Maka saya tidak bisa memprediksi, tapi yang jelas kami percayakan dan serahkan sepenuhnya keputusan kepada DPP sesuai dengan aturan yang ada,” tambah dia.
Untuk saat ini, sambung Santoso, ia hanya berharap segala proses dapat terlampaui dan berjalan dengan lancar sehingga tahap-tahap berikutnya yang ada di depan juga dapat segera berjalan sebagaimana rencana yang telah dibuat.
“Namun pada prinsipnya kami telah bersepakat, jika diberikan rekomendasi ya akan kita jalankan dengan sekuat tenaga. Tetapi kalau tidak kami akan istirahat,” tuturnya.
Dirinya sebagai pertahana apabila tidak diberikan rekomendasi maka akan menaati keputusan DPP.
Dia juga menegaskan tidak akan bersedia menerima pinangan dari partai lain apabila mendapatkan tawaran.
Menurutnya, itu adalah bagian dari keseriusannya dalam menjalankan tugas-tugas sebagai kader PDI Perjuangan. (arif/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS