BANGKALAN – Peran pemuda bagi perkembangan desa sangat penting dan vital. Pemuda tidak hanya menjadi garda terdepan perubahan, akan tetapi juga menjadi motor penggerak kemajuan bagi masyarakat desa, baik di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.
Hal tersebut disampaikan oleh Mahfud, S. Ag, saat menjadi narasumber dalam acara Bina Desa yang dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Bangkalan (IKAMABA) Surabaya di Desa Tellok, Kecamatan Galis, Jumat (11/2/2022).
Dalam acara yang bertajuk “Membangun Desa Membangun Indonesia”, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu juga menyampaikan, bahwa narasi kemajuan hari ini ditentukan peran dan sumbangsih desa.
“Kalau dulu kita selalu berpikir, kemajuan itu adanya hanya di kota. Akan tetapi, sejak diberlakukannya Undang-Undang Desa, desa punya dana yang cukup untuk mengurus dirinya sendiri,” jelasnya.
Bendahara PC GP Ansor Bangkalan itu juga menegaskan, di era digital ini, kolaborasi pemuda desa memiliki peran yang siginifikan untuk kemajuan desa. Digitalisasi di berbagai bidang, jelas Mahfud, tentunya membuka peluang sebesar-besarnya pada desa untuk mengeksplorasi potensinya.
“Saya berharap, program Bina Desa ini dapat mendorong desa untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi yang dimilikinya. Dengan memanfaatkan berbagai alat-alat digital, desa sudah bisa mempromosikan berbagai potensi yang dimilikinya,” ujarnya.
Mahfud juga berharap, program pembinaan dan pendampingan yang dilakukan oleh IKAMABA Surabaya tersebut dapat berlangsung secara bekelanjutan. Menurutnya, desa membutuhkan inovasi dan kreasi mahasiswa dalam menjawab tantangan zaman yang melaju sedemikian cepat.
“Saya kira kegiatan semacam ini harus dilanjutkan. Tidak hanya dilakukan setahun sekali, akan tetapi harus dijadikan program yang berkelanjutan. Yang pelaksanaannya bisa saja tiga bulan sekali,” tandas Ketua IKA PMII Surabaya itu.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS