Selasa
26 November 2024 | 4 : 08

Honor Ketua RT, RW, Modin, LKMK, dan Bunda PAUD Surabaya Naik

ilustrasi duit

ilustrasi duit15SURABAYA – Per 1 Januari 2015, honor Ketua RT, RW, dan Lembaga Ketahanan Masyarakat Kelurahan (LKMK) di Surabaya dipastikan naik. Kenaikan honor RT, RW dan LKMK usulan DPRD Surabaya itu sudah masuk APBD 2015 yang sudah digedok dalam rapat paripurna 12 November 2014 lalu. Demikian juga untuk honor modin, Bunda PAUD, guru ngaji TPQ dan Sekolah Minggu se-Surabaya.

Menurut Ketua DPRD Surabaya Armuji kenaikan honor Ketua RT, RW, dan LKMK masing-masing Rp 100.000. Sehingga, mulai 1 Januari 2015, honor Ketua RT menjadi Rp 300.000 per bulan, Ketua RW Rp 350.000 per bulan, dan Ketua LKMK honornya Rp 450.000 sebulan.

“Kenaikan honor Ketua RT, RW dan LKMK itu sesuai usulan kami. Total anggaran untuk honor tersebut di APBD 2015 sebesar Rp 12,7 miliar,” jelas Armuji, Kamis (3/12/2014).

Menurut dia, upaya menaikkan honor Ketua RT, RW dan LKMK itu sebagai bentuk kepedulian wakil rakyat. Sebab, jelas Armuji, Ketua RT, RW dan LKMK memiliki tugas berat. Tidak hanya melayani administrasi warganya, namun juga ikut menyelesaikan persoalan warga di masing-masing wilayahnya.

Armuji menambahkan, honor yang diterima mereka selama ini dirasa kurang. Apalagi pada umumnya honor itu tidak hanya dinikmati ketua, tapi untuk operasional pengurus RT, RW, dan LKMK. Hingga sekarang, ada 9.118 RT, 1.368 RW dan 154 LKMK se- Kota Surabaya. Honor mereka diberikan melalui kecamatan.

Ketua RT, RW, dan LKMK, sebut Armuji, berperan sebagai ujung tombak pemerintahan yang langsung berhubungan dengan masyarakat. “Mereka bagian dari pemerintahan yang langsung berhubungan dengan masyarakat, selalu berinteraksi dengan masyarakat, dan selalu harus siap 24 jam untuk melayani semua keperluan warganya,” ujarnya.

Sedangkan untuk honor modin yang awalnya Rp 150.000, naik menjadi Rp 300.000 per bulan. Begitupun dengan Bunda PAUD, guru-guru ngaji di TPQ-TPQ serta guru Sekolah Minggu honornya sekarang menjadi Rp 250.000 dari sebelumnya Rp 150.000.

Menurut pria yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota SUrabaya ini, modin honornya dinilai terlalu kecil dibanding tugasnya yang penuh risiko. Tidak hanya menjadi pendamping pernikahan warga, modin laki-laki dan perempuan itu juga punya kewajiban memandikan jenazah warga yang meninggal.

Sementara, Ketua Komisi D DPRD Surabaya Agustin Poliana menambahkan, saat ini jumlah modin baik laki-laki perempuan se-Surabaya 1.700. “Untuk memenuhi jumlah modin, yakni satu RW idealnya ada 2 modin, yaitu satu modin laki-laki dan satu modin perempuan. Sampai sekarang Surabaya masih kekurangan sekitar 1.400 modin,” beber dia.

Soal Bunda PAUD yang jumlahnya 5.000 lebih, lanjut Agustin, honornya juga dinaikkan. “Mulai tahun depan, honornya menjadi Rp 250.000. Total anggarannya juga kita naikkan karena sebelumnya ada Bunda PAUD yang tidak dibayar. Semoga dengan naiknya honor ini, tidak ada lagi penarikan uang ke orang tua anak usia dini peserta PAUD,” kata dia.

Demikian juga untuk guru ngaji di TPQ dan Sekolah Minggu yang jumlahnya sekitar 12.000, mulai 2015 bakal mendapatkan honor Rp 250.000. Selama ini mereka hanya mendapatkan honor Rp 150.000 sebulan.

Guru ngaji di TPQ yang mendapat honor adalah mereka yang terdaftar di Dinas Sosial. Oleh karena itu, dia minta TPQ-TPQ segera mendaftarkan guru ngajinya agar mendapat honor tersebut.

“Kami berharap ini bisa ditindaklanjuti agar anggaran yang sudah tersedia di APBD 2015 bisa terserap,” ujar Titin, panggilan karib Agustin Poliana.

Naiknya honor para pekerja sosial dan penambahan anggarannya dalam APBD Kota Surabaya 2015 sebagai bentuk kepedulian anggota dewan. “Ini adalah penghargaan dan support terhadap apa yang telah mereka lakukan,” ujar Armuji mengakhiri. (pri)

 

TABEL KENAIKAN HONOR

Jabatan                                                Honor Lama (Rp)                              Honor Baru (Rp)

 

Ketua RT                                              200.000                                             300.000

Ketua RW                                            250.000                                             350.000

Ketua LKMK                                       350.000                                             450.000

Modin                                                   150.000                                             300.000

Bunda PAUD                                      150.000                                             250.000

Guru Ngaji TPQ                                150.000                                             250.000

Guru Sekolah Minggu                    150.000                                              250.000

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...