Kamis
10 Oktober 2024 | 5 : 34

Hingga Akhir Juli, PDI Perjuangan Masih Jaring Cagub-cawagub Jatim

pdip-jatim-hasto-konsolidasi-dpc-lamongan

LAMONGAN – Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, penjaringan yang dilakukan PDIP Jawa Timur telah menghasilkan satu nama bakal calon gubernur. Yakni Saifullah Yusuf yang saat ini masih menjabat Wakil Gubernur Jatim.

Sedang bakal cawagub, ada lima nama yang mendaftar. Namun, PDI Perjuangan belum memutuskan nama pasangan calon cagub-cawagub yang akan diusung dalam Pilkada Jatim 2018.

Sebab, proses penjaringan belum selesai, karena DPP PDI Perjuangan saat ini juga sedang membuka pendaftaran sampai akhir bulan Juli 2017. Nama-nama yang terjaring melalui DPD PDIP Jatim maupun DPP, jelas Hasto, nantinya akan digabung.

“Proses pencermatan dari nama-nama yang masuk terus kami lakukan, dan pada waktu yang tepat akan kami umumkan bersama pasangan calon kepala daerah-wakil kepala daerah lainnya, mengingat ini adalah pilkada serentak,” kata Hasto, usai acara konsolidasi yang digelar DPC PDI Perjuangan Lamongan di Gedung Pertemuan Wisma Persaudaraan Haji Kabupaten Lamongan, Sabtu (15/7/2017).

Soal nama bakal cawagub, terang Hasto, nantinya akan diserahkan kepada bakal cagub. “Misalnya kita kita tetapkan si A sebagai cagub, nantinya siapa yang menurut si A pasangannya yang paling cocok,” ujarnya.

Meski demikian, tambah dia, PDI Perjuangan juga punya sikap sendiri soal nama bakal cawagub. Bakal cawagub yang diusulkan DPP Partai ini, juga yang harus bisa bekerja sama dengan cagub.

Sebelum memutuskan pasangan calon, jelas Hasto, pihaknya akan mendengar masukan-masukan masyarakat, di antaranya melalui survei. DPP PDI Perjuangan juga akan melakukan pemetaan politik

Dalam perspektif kesejahteraan dan perspektif kultural, tambah Hasto, PDI Perjuangan juga membuka kerja sama dengan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).

“Sekali lagi, bagi kami, masukan-masukan dari Nahdliyin kami tempatkan pada posisi yang cukup penting, mengingat republik ini dibangun dengan kekuatan gotong royong,

Apalagi di Jatim, lanjut Hasto, pergerakan nasional untuk menjaga dan mempertahankan proklamasi 17 Agustus 1945 tidak terlepas dari peristiwa 10 November 1945 yang diawali dengan revolusi jihad pada tanggal 22 Oktober, yang sekarang ditetapkan pemerintah sebagai Hari Santri.

Selain hasil pemetaan politik, catatan kesejarahan ini juga jadi bahan pertimbangan bagi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang secara hirarkis punya kewenangan menetapkan pasangan calon gubernur-wakil gubernur. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Cagub Tri Rismaharini Jalin Silaturahmi ke LDII Mojokerto

MOJOKERTO – Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini, melakukan kunjungan silaturahmi ke ...
SEMENTARA ITU...

Atasi Kebutuhan Kesehatan Warga Terpencil, Inda-Aldi Siapkan Layanan Dokter Keliling

MADIUN – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto, yang ...
SEMENTARA ITU...

Sambut Revitalisasi Pasar Kembang, Pedagang Sampaikan Dukungan Pada ErJi

SURABAYA – Puluhan pedagang dan pengrajin kue basah dari Pasar Kembang menyatakan dukungannya terhadap pasangan ...
KRONIK

PAC Sumbergempol Gelar Konsolidasi, Target Rekrutmen Saksi Capai 80 Persen

TULUNGAGUNG – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, menggelar ...
KRONIK

Takziah ke Rumah Korban Penganiayaan Suami, Mbak Nia Siap Kawal Hingga Tuntas

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, takziah ke rumah Nihayatus Saadah, korban ...
PEMILU

Mas Teguh Dukung Pengembangan Sendang Tirtaarum jadi Wisata Berbasis Lingkungan

BOJONEGORO – Calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Teguh Haryono dan Farida Hidayati akan terus mendukung ...