JAKARTA – Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani merasa bangga dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dia yakin TNI siap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kesan tersebut dia sampaikan usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan langsung latihan tempur Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI tahun 2017 di Natuna, Kepulauan Riau.
“Hati saya bergetar melihat latihan perang kemarin itu,” kata Puan Maharani, Sabtu (20/5/2017).
Puan menyebutkan, profesionalitas TNI yang ditunjukkan dalam latihan telah membangkitkan optimisme bahwa Indonesia memilik angkatan bersenjata berkelas dunia.
“Makin menguatkan gelora nasionalisme. Kita dukung TNI yang kuat, solid dan menyatu dengan rakyat dalam menjaga NKRI,” ujarnya.
Pada Rabu (17/5/2017) lalu, sekitar 5.900 prajurit TNI terjun langsung dalam latihan. Mereka berasal dari Satuan Tugas Darat, Satuan Tugas Laut, Satuan Tugas Udara, Satuan Darat lanjutan, Satuan Manuver Infanteri dan Kavaleri, Satuan Bantuan Tempur, dan Satuan Bantuan Administrasi.
Jokowi menilai, saat ini TNI mendapatkan kepercayaan yang sangat baik dari masyarakat. Hal itu dilihat pada peringkat kepercayaan yang sangat tinggi di antara lembaga-lembaga publik.
“Ada public trust, ranking-nya tinggi sekali. Saya titip kepercayaan itu kita jaga bersama-sama. Karena membangun kepercayaan itu tidak sehari, dua hari, tiga hari, empat hari, lima hari,” kata Jokowi.
Dia minta agar kepercayaan tersebut terus dijaga, di antaranya dapat dilakukan dengan menjaga diri dari tindakan yang dapat merusak kepercayaan.
“Jangan kepercayaan itu, public trust itu, rusak gara-gara hal-hal yang sebetulnya bisa kita manage, hal-hal yang sebetulnya bisa kita hindari,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS