JAKARTA – Survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) pertengahan September lalu menunjukkan, sebanyak 82,94 kader dan simpatisan PDI Perjuangan menyatakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ini terbesar dibandingkan partai yang lain,” kata Hasto dalam rapat koordinasi bidang pariwisata tingkat nasional DPP PDI Perjuangan, di Kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2017).
Hasto mendorong partai politik pendukung pemerintah lainnya bisa terus merapatkan barisan sehingga kader dan simpatisannya ikut solid mendukung Jokowi.
Selain PDI-P, saat ini Jokowi didukung oleh Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Hanura, PAN, PKB dan PPP. “Kami mendorong parpol pendukung pemerintah lainnya ikut mencapai hasil yang sama,” ujarnya.
“Karena pemerintah yang pro rakyat, pemerintahan dengan tradisi blusukan sebagaimana dilakukan Pak Jokowi, sebagai tradisi kepemimpinan marhaen, itu dapat kita gelorakan bersama-sama,” tambah dia.
Hasto menegaskan, selama tiga tahun kepemimpinannya, sudah banyak yang dicapai Jokowi, termasuk dalam sektor pariwisata.
Berbagai infrastruktur seperti jalan tol, pelabuhan hingga bandara dibangun untuk mendukung pariwisata di berbagai daerah di Indonesia.
“Dengan rapat koordinasi bidang ini, maka kita tampilkan seluruh ekspresi kebudayaan agar politik pariwisata itu bertitik tolak dari keindahan Nusantara kita. Dari kekayaan budaya yang kita miliki. Bukan mengkopi dari budaya Barat,” ujarnya.
Sementara, Ketua bidang Pariwisata DPP PDI Perjuangan Wiryanti Sukamdani mengatakan, pembangunan pariwisata di daerah akan mampu menghasilkan pertumbuhan pendapatan asli daerah (PAD), mampu menyumbang produk domestik bruto (PDB).
Pariwisata juga mampu berkontribusi sebagai penghasil devisa negara, mengentaskan kemiskinan di daerah, dan mampu menciptakan akulturasi budaya di daerah.
“Rakorbid ini dapat dijadikan sarana mendorong pembangunan pariwisata diseluruh wilayah Indonesia,” ujar dia.
Dalam rapat ini, PDI-P mengundang Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif sebagai pembicara.
Rapat diikuti sekitar 310 peserta dari unsur fungsionaris DPP, DPD dan DPC PDI-P, anggota DPR, hingga sejumlah kepala daerah. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS