KEDIRI – Upaya Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana menginisiasi adanya sekolah menengah kejuruan (SMK) di lereng Gunung Kelud, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri akhirnya terwujud.
Sekolah kejuruan dengan nama SMK Canda Bhirawa di Kecamatan Ngancar tersebut di tahap awal tercatat sudah ada 14 siswa. Menurut keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Muhammad Muksin untuk SMK merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Dibuka pendaftaran saat tahun ajaran baru. Dua minggu sebelum pendaftaran PPDB dibuka dapat 14 murid. Harapannya setelah selesai semua, tiga tahun lagi kita ajukan untuk berstatus sekolah negeri ke Gubernur Jawa Timur,” Muksin, di Kediri, Rabu (6/9/2023).
Melihat infrastruktur yang sudah dimiliki antara lain kepemilikan tanah dan lain sebagainya, kemungkinan peralihan status dari swasta ke negeri akan berlangsung cepat.
Dengan berdirinya SMK Canda Bhirawa di Kecamatan Ngancar, ia berharap setidaknya masyarakat yang ingin putra putrinya menimba ilmu di lembaga pendidikan formal bisa terlayani disana.
“Itu merupakan perjuangan dari ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur ibu Wara Sundari Renny Pramana agar di beberapa kecamatan yang jauh dari SMK dan SMA agar didirikan. Dan yang cepat karena juga ada intervensi dari Pemkab Kediri, SMK Canda Bhirawa kan hubungannya erat,” ujarnya.
Sebelumnya, saat menggelar kegiatan Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Reses) 1 tahun 2023 Desa Jagul, Kecamatan Ngancar pada awal bulan puasa lalu, Renny Pramana menerima keluh kesah terkait belum adanya keberadaan sekolah setingkat SLTA atau SMK di wilayah Kecamatan Ngancar.
Warga setempat mengalami kesulitan karena para siswa baru di wilayah Kecamatan Ngancar sulit untuk mencari SMK atau SMA Negeri. Yang menjadi permasalahan karena sistem penerimaannya pakai jalur zonasi.
Menanggapi masukan warga, Renny yang juga menjabat sebagai Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut mengatakan, jika persoalan ini sebenarnya sudah dibahas.
Tetapi karena terkendala adanya pandemi, seluruh anggaran terpaksa harus dipangkas karena dialokasikan untuk penanganan Covid-19 saat itu .
“Tapi insya Allah untuk tahun ini semoga bisa terealisasi, ada SMK di Ngancar. Karena pemerintah kabupaten melalui mas Bupati Kediri sudah menyiapkan lahannya. Saya mohon doa kita bersama agar segera terealisasi,” ujar Renny saat itu. (putera/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS