Selasa
26 November 2024 | 8 : 33

Hari Air Sedunia, Bupati Maryoto Resmikan Monumen Irigasi Tulungagung

pdip-jatim-dam-cluwok-230321

TULUNGAGUNG – Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, dalam peringatan Hari Air Sedunia, Senin (22/3/2021), meresmikan dan menetapkan Dam Cluwok di Desa Bono Kecamatan Boyolangu sebagai Monumen Irigasi Tulungagung. 

Selain itu, ia juga memberi bantuan pada masyarakat kurang mampu di sekitar Dam Cluwok. Bantuan berupa biaya hidup dan sembako yang diterimakan oleh empat warga sebagai perwakilan.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat,” ujarnya usai memberikan bantuan pada perwakilan warga tersebut.

Selanjutnya, bupati yang juga kader PDI Perjuangan ini berharap pula Dam Cluwok yang telah diresmikan dan ditetapkan sebagai Monumen Irigasi Tulungagung dapat menjadi destinasi wisata pendidikan baru dan juga masuk sebagai cagar budaya di kota marmer.

“Sudah ada rencana untuk juga difungsikan sebagai cagar budaya. Selain mengingatkan kita betapa pentingnya penataan irigasi,” paparnya.

Dam Cluwok, menurut dia, dulunya merupakan dam yang berfungsi sebagai pengendali banjir. Apalagi Tulungagung sebelum tahun 1986 dikenal sebagai kota banjir.

“Namun setelah diresmikannya pembangunan Terowongan Niyama dua tidak ada lagi banjir di Tulungagung. Dam Cluwok pun tidak lagi berfungsi sebagai pengendali banjir,” tuturnya.

Menurut catatan sejarah, Dam Cluwok dibangun oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda pada tahun 1931 berupa bendung gerak. Keberadaan dam dirancang untuk meninggikan permukaan air sekaligus mengatur sirkulasi dua sungai, yakni Sungai Selogangga dan Sungai Ngrowo.

Dam Cluwok dibangun sepanjang 50 meter memiliki 14 pintu air dengan kedalaman 7 meter. Pada masa pendudukan Jepang tahun 1942, dam tersebut sempat menjadi sasaran serangan pasukan Jepang karena dianggap sebagai fasilitas publik vital.

Meski tidak berfungsi lagi sejak tahun 1985 setelah pembangunan Terowongan Niyama periode kedua, saat ini Dam Cluwok masih kokoh berdiri. Dan rencananya, bangunan Dam Cluwok akan kembali digali sampai dasar dam, sehingga memperlihatkan keseluruhan bangunan dam.

Bupati Maryoto Birowo berharap di peringatan Hari Air Sedunia, warga Tulungagung semua dapat ikut menjaga kelestarian sumber mata air. Termasuk irigasi pengairan.

“Berbicara air itu sumber kehidupan. Apa pun butuh air. Karena itu dengan penuh rasa hormat kami minta semua warga Tulungagung untuk menjaga dan melestarikan sumber mata air,” paparnya lagi.

Bahkan ia menyebut air juga perlu dijaga kualitasnya. Terlebih setiap orang membutuhkan 60 liter air per harinya. 

“Kalau seluruh masyarakat Tulungagung berjumlah satu juta lebih sudah berapa per harinya membutuhkan air. Kali kan saja 60 liter, bisa sampai 50.000 m3,” tandasnya. (atu)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...