SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menghadiri acara Manasik Akbar dan Pelepasan Simbolis Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, di Aula Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Rabu (15/6/2022). Berdasarkan data Kemenag Sumenep, CJH asal Sumenep yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini sebanyak 316 orang. Mereka tergabung di kelompok terbang (keloter) 21.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi berpesan kepada CJH agar menjaga kesehatan saat tiba di Mekkah. Sebab, kondisi cuaca di sana mencapai 45 derajat celcius. Hal itu, jelas Bupati Fauzi, akan berpengaruh terhadap kesehatan para jamaah.
“Para calon jemaah haji hendaknya menjaga kesehatan, karena faktor kesehatan sangat rentan mengalami gangguan. Apalagi, cuaca di Indonesia dan Mekkah berbeda,” ujar Bupati Fauzi.
Untuk menjaga kesehatan para calon jemaah haji, tambah Bupati Fauzi, pemerintah daerah telah menyiapkan beberapa fasilitas. Salah satunya menyiapkan tenaga medis dan pendamping.
“Itu dilakukan demi memperlancar keberangkatan dan ibadah calon jemaah haji selama di tanah suci,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga mengingatkan agar calon jemaah haji menjaga kekompakan selama proses pelaksanaan ibadah haji.
“Jaga kekompakan, kebersamaan dan kekeluargaan agar seluruh proses menjalankan rukun Islam kelima ini berjalan dengan lancar,” terangnya.
Selain itu, orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep itu juga berpesan kepada CJH agar menjaga nama baik bangsa Indonesia, terutama Kabupaten Sumenep. Bupati Fauzi berpesan agar CJH tidak melakukan perbuatan dan tindakan yang dapat menodai pelaksanaan ibadah haji.
“Kita tahu, tradisi di Arab Saudi dengan Indonesia berbeda. Artinya, jangan sampai melakukan kesalahan apapun demi menjaga nama baik Kabupaten Sumenep,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Kementeria Agama (Kemenag) Sumenep, Chaironi Hidayat, mengatakan, CJH Sumenep yang akan berangkat sebanyak 316 orang. Mereka tergabung di keloter 21. Keberangkatan CJH asal Sumenep dijadwalkan pada Sabtu, 18 Juni 2022 di GOR A Yani Panglegur, pukul 01.00 WIB.
“Mereka (CJH) akan berangkat dari Sumenep ke Surabaya menggunakan bus. Ada tujuh bus yang kami siapkan. Dan akan dilepas langsung oleh Bapak Bupati Sumenep,” terangnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS