SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menghadiri acara Halal Bihalal Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) di Hotel Grand Pacific Hall Yogyakarta, Sabtu (3/6/2023) malam. Hadir dalam acara tersebut sekira 3 ribu perantau asal Madura yang tinggal di Yogyakarta. Mereka dari berbagai profesi, mulai dari cendekiawan, niagawan, birokrat, hingga mahasiswa.
Kehadiran Bupati Fauzi dalam acara tersebut mampu mengubah suasana menjadi lebih ceria dan meriah. Apalagi dia sempat menyanyikan lagu ciptaannya yang berjudul Lebaran dan Mencintai Tanpa Dicintai.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini memuji etos kerja orang Madura yang selalu ingin menjadi yang terdepan dan tidak mau kalah. Menurutnya, di antara karakteristik orang Madura yang patut diacungi jempol ialah ulet, berani, dan berdaya saing tinggi.
“Terbukti, di depan pom bensin, orang Madura ada yang jualan bensin. Di depan Alfamart, ada ‘Maduramart’,” ujarnya, disambut tepauk tangan mariah.
Bupati Fauzi juga mengajak orang Madura yang sukses di tanah rantau untuk tidak melupakan tanah kelahirannya. Menurutnya, dalam membangun Madura dibutuhkan gotong royong dari masyarakat Madura, baik yang tinggal di Madura maupun yang di tanah rantau.
Kehadiran Bupati Fauzi memberikan daya tarik yang kuat pada acara tersebut. MC yang memandu acara menyebutnya sebagai “Bupati bukan sembarang Bupati”, karena selain menjadi Bupati, dia juga pandai menciptakan lagu.
Pujian juga datang dari Keynote Speaker dalam acara tersebut, Abdul Gaffar Karim. Pakar politik UGM itu memuji gaya pidato Bupati Fauzi yang menyegarkan suasana gedung.
Setelah acara, Bupati Fauzi menjadi rebutan para mahasiswa dan kawula muda yang ingin berfoto bersamanya dan melakukan swafoto. Kehadirannya menjadi guest star yang digandrungi anak muda pada malam itu.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS