“Jokowi maneh, Jokowi maneh, Jokowi maneh!”

SURABAYA – Calon Presiden (capres) dengan nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara deklarasi dukungan Forum Alumni Jawa Timur di Tugu Pahlawan, Surabaya, Sabtu (2/2/2019).
Jokowi datang mengenakan baju kemeja putih, celana jin serta sepatu sneakers. Dia didampingi sang istri, Iriana Joko Widodo yang juga mengenakan baju putih yang dibalut kerudung putih.
Kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung disambut teriakan ribuan pendukung yang mengenakan kaos berbagai tulisan dari alumni perguruan tinggi dan sekolah yang ada di Jatim.
“Jokowi maneh, Jokowi maneh, Jokowi maneh!” teriak mereka yang dalam bahasa Indonesia memiliki arti ‘Jokowi Lagi’.
Ketua Panitia Pelaksana Forum Alumni Jatim Ermawan mengatakan, pihaknya juga memberikan gelar “Cak” untuk Jokowi.

“Dari komunitas alumni perguruan tinggi, saya menyampaikan kami akan memberi sebutan cak kepada Jokowi. Jika dia datang ke Jawa Timur kita bisa panggil Cak Jokowi. Setuju?” tanya Ermawan.
“Setuju!” jawab para pendukung. Jokowi kemudian diberikan rompi jaket jeans yang dibelakangnya tertulis “Cak Jokowi”.
Menurut Ermawan, pihaknya siap turun ke lapangan mengetuk pintu demi pintu rumah warga. “Jadi tim blusukan untuk pemenangan dan dukungan kepada bapak Presiden Jokowi untuk kejayaan Indonesia,” ucapnya.
Kedatangan Jokowi juga didampingi politisi PDI Perjuangan Pramono Anung. Kemudian tampak hadir alumnus ITS yang juga Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Kemudian alumni ITS lainnya, komedian Cak Lontong, dan Adi MS.

Sementara itu, Jokowi mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dari perguruaan tinggi serta SMA daan SMK di Jawa Timur yang telah mendukungnya.
Jokowi menyempatkan diri menyebut nama beberapa almuni perguruan tinggi, SMA serta SMK yang langsung disambut sorak sorai oleh para alumni.
“Negara ini negara besar, kelola negara itu tidak gampang. Diperlukan pengalaman terlebih dalam memerintah sebuah negara yang besar,” ujarnya. Terakhir atas banyaknya hoaks yang beredar, Jokowi meminta kaum intelektual para almuni untuk door to door dari desa ke desa menyampaikan mana yaang benar, mana yang salah. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS