GRESIK – Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, mengajak belasan siswa dari SMPN 22 dan SMPN 9 Gresik mengunjungi Gedung Gresik Universal Sains yang berlokasi di kompleks Islamic Center, Desa Kedungpring, Kecamatan Balongpanggang, pada Jumat (14/2/2025) kemarin.
Untuk menuju lokasi, Bupati Gus Yani dan siswa memilih menggunakan transportasi umum, yaitu bus Trans Jatim. Ini merupakan bentuk edukasi dan ajakan kepada generasi muda untuk memanfaatkan fasilitas transportasi publik.
Setibanya di kompleks Islamic Center, Gus Yani dan para siswa mengawali kegiatan dengan menikmati sarapan khas Gresik nasi krawu sambil bersialog santai. Usai sarapan, para siswa diajak berkeliling untuk mengenalkan berbagai fasilitas yang tersedia di Gedung Gresik Universal Sains.
Gedung ini merupakan bagian dari kompleks Islamic Center Gresik yang memiliki luas total 2,1 hektare. Selain gedung sains, kompleks ini juga mencakup Masjid KH Robbach Ma’sum dan aula “Puncak Panorama” yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan publik.
Di lantai 1, para siswa disuguhi dengan layar interaktif yang menampilkan informasi tentang sejarah Kabupaten Gresik serta berbagai perkembangan yang telah dicapai oleh daerah ini. Siswa dapat berinteraksi langsung dengan tampilan digital yang memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan dinamis.
Lantai 2 menghadirkan Experience Space, sebuah area yang nantinya akan digunakan untuk menampilkan berbagai karya audiovisual yang menarik, hasil kolaborasi dengan studio “9 Matahari”. Ruang ini dirancang agar pengunjung dapat menikmati sajian multimedia yang mengangkat budaya, sejarah, dan inovasi dari perspektif yang lebih kreatif.
Sementara itu, di lantai 3, siswa diajak untuk mencoba instalasi multimedia interaktif yang dapat mengolah gambar mereka menjadi karya digital. Teknologi ini memungkinkan para siswa untuk melihat hasil transformasi wajah mereka menjadi bentuk visual yang unik, menjadikan kunjungan ini lebih berkesan dan edukatif.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menekankan bahwa kompleks Islamic center ini hadir untuk mendukung pendidikan dan inovasi bagi generasi muda Gresik. Kedepan, setelah progres pembangunannya rampung, Gus Yani ingin agar kompleks Islamic Center ini bisa makin lengkap dan dimanfaatkan komunitas-komunitas anak muda di Gresik.
![](https://i0.wp.com/pdiperjuangan-jatim.com/wp-content/uploads/2025/02/IMG-20250215-WA0008_copy_971x665_copy_574x399.jpg?resize=574%2C399&ssl=1)
“Islamic Center ini kita buat untuk masyarakat, di sini terdapat Masjid Robbach Ma’sum, dan terbaru terdapat gedung yang menjadi sebuah galeri art digital dengan 3 lantai. Dimana masing-masing lantainya terdapat fasilitas dan teknologi kekinian. Mudah-mudahan di 2025 ini bisa rampung 100% dan di buka untuk umum,” jelasnya.
Jeva, salah satu siswa SMPN 9 Gresik mengungkapkan, kegembiraannya bisa mengunjungi Gresik Universal Sains bersama orang nomor satu di Pemkab Gresik. Dirinya mengaku tidak menyangka ada fasilitas yang menarik di dalam area Islamic Center.
“Seru banget, aku nggak expect kalau di Islamic Center ini ada fasilitas seperti ini. Mulai dari sejarah, hingga seni semuanya ada,” katanya.
Tidak hanya itu, Gus Yani bersama para siswa juga menanam pohon bersama di area Kompleks Islamic Center. Ini merupakan wujud kepedulian kolektif terkait upaya-upaya pemeliharaan lingkungan, seperti yang ada dalam Nawakarsa Gresik Lestari.
Kunjungan bersama para siswa hari ini menjadi siyal dan ajakan bagi para siswa lain, untuk meningkatkan minatnya terhadap sains dan teknologi. Sekaligus juga mendorong kebiasaan menggunakan transportasi umum yang lebih efisien dan ramah lingkungan. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS