Selasa
21 Januari 2025 | 11 : 40

Gus Ipul-Puti Menang, 25.000 Pelajar SMA-SMK se-Banyuwangi Gratis Sekolah

pdip-jatim-puti-parpol-koalisi-banyuwangi

BANYUWANGI – Masyarakat Banyuwangi sangat antusias dengan program yang telah dicanangkan Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Cawagub Puti Guntur Soekarno untuk menggratiskan kembali biaya pendidikan SMA/SMK. Sebab, program kerja itu dinilai bisa mengurangi pengeluaran ekonomi masyarakat.

“Masyarakat Banyuwangi merespons antusias. Itu artinya, 25.000 siswa SMA/SMK negeri di Banyuwangi tidak usah bayar sekolah lagi. Ini kebijakan yang menyejahterakan rakyat,” kata Ketua DPRD Banyuwangi Made Cahyana Negara, kemarin.

Seperti diketahui, berdasar Undang-Undang 23/2014, pengelolaan SMA/SMK dikembalikan ke pemerintah provinsi mulai 2017 dari sebelumnya dikelola kabupaten/kota.

Kini kota/kabupaten hanya berwenang mengelola pra sekolah, SD, dan SMP. Peralihan wewenang itu diikuti penerapan kebijakan pendidikan berbayar untuk SMA/SMK di Jatim.

Made mengatakan, dalam dokumen visi-misi, Gus Ipul dan Puti tegas menyatakan komitmennya membebaskan biaya SMA/SMK.

“Gus Ipul-Puti mengalokasikan dana tak kurang Rp1,4 triliun khusus untuk menjamin hak pendidikan anak-anak SMA/SMK se-Jatim,” ujar pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi itu.

Dia menambahkan, Gus Ipul-Puti juga membuka ruang kerja sama bagi kabupaten/kota untuk bersama mengembangkan SMA/SMK. Sehingga program tersebut bakal semakin kuat, dan bahkan menjangkau SMA/SMK swasta yang di Banyuwangi jumlahnya sekitar 30.000 pelajar.

Menurutnya, ini bukan semata-mata bebas SPP, tapi diiringi kebijakan tidak ada satu pun pungutan. Apalagi jika ditopang kabupaten/kota, siswa makin dimudahkan, terpenuhi alat-alat penunjang seperti tas dan seragam.

“Termasuk ada beasiswa dan tabungan untuk pelajar yang didukung kabupaten/kota. Karena memang sejak UU mengembalikan wewenang SMA/SMK ke provinsi, praktis kabupaten/kota tidak berani ikut cawe-cawe,” ujar dia.

Made mengatakan, banyak kabupaten/kota di Jatim, termasuk Banyuwangi, membatalkan alokasi dana puluhan miliar rupiah untuk membantu siswa SMA/SMK karena belum ada payung hukum yang jelas.

“Dengan komitmen Gus Ipul-Puti melibatkan kabupaten/kota, yang diuntungkan adalah pelajar daerah. Bakal makin terjamin semua kebutuhan pendidikannya, termasuk SMA/SMK swasta,” pungkasnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Ketua DPRD Ngawi Cek Banjir di Desa Cantel, Pastikan Kesiapan Penanganan

NGAWI – Hujan deras sejak sore hari kemarin hingga dini hari menyebabkan sungai Bengawan Solo meluap. Akibatnya, ...
KRONIK

Dukung Program Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Banyuwangi Siapkan 650 Hektare

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menyiapkan lahan seluas 650 hektare untuk program nasional swasembada ketahanan. ...
LEGISLATIF

Kunker ke Bali, Ada Longsor, Rita Haryati dan Rombongan Bantu Urus Pemulangan 4 Jenazah Korban ke Magetan

MAGETAN – Kunjungan kerja (kunker) rombongan anggota DPRD Magetan bersama pihak Dinas Pariwisata ke Bali berubah ...
KRONIK

Dukung Asta Cita Presiden, Bupati Fauzi Lakukan Penanaman Jagung Serentak

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan ...
LEGISLATIF

Soal Kepuasan Publik di 100 Hari Prabowo, Puan: Tantangan untuk Kerja Lebih Keras

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi soal 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang mendapat ...
KRONIK

DPD PDI Perjuangan Jatim Berbagi Kebahagiaan Natal di Panti Asuhan Kasih Agape

SURABAYA – Memperingati Hari Raya Natal 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar aksi ...