LAMONGAN – Teknologi penyulingan air yang diterapkan Tri Rismaharini di sejumlah wilayah di Indonesia selama menjadi Menteri Sosial, layak diadopsi untuk mengatasi potensi krisis air bersih di sejumlah tempat di Kabupaten Lamongan.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jatim X (Lamongan-Gresik), Nasyirul Falah Amru atau akrab disapa Gus Falah.
Menurut dia, Risma telah memaparkan solusi dengan teknologi penyulingan air atau Reverse Osmosis (RO) yang dikombinasikan dengan filter.
Teknologi ini dapat menghilangkan logam berat seperti besi dan mangan dari air, sehingga air menjadi layak minum.
Tri Rismaharini yang kini menjadi calon gubernur Jawa Timur, telah menerapkan puluhan instalasi pengolahan air bersih di berbagai daerah, seperti Jakarta, Aceh, NTT, dan Papua.
“Kekurangan air bersih adalah masalah serius di Lamongan, dan Bu Risma sebagai calon pemimpin Jawa Timur yang sangat memahami persoalan ini. Lamongan adalah bagian dari wilayah yang akan beliau pimpin,” ujar Gus Falah, Selasa (8/10/2024).
Kekhawatiran ini sejalan dengan pernyataan Bupati Lamongan sebelumnya. Dalam Surat Keputusan Bupati Lamongan tertanggal 31 Mei 2024 menyebutkan sebanyak 182 dusun dan 93 desa di 15 kecamatan di Lamongan berpotensi mengalami kekeringan.
“Agar persoalan ini teratasi, warga Lamongan harus memilih Ibu Risma. Hanya beliau yang bertekad mengatasi masalah air bersih ini,” katanya.
Baca juga: Warga Margoanyar Lamongan Sambat Masalah Air Bersih, Risma Siapkan Solusi Ini
Sebelumnya, Tri Rismaharini menanggapi keluhan warga Desa Margoanyar Kecamatan Glagah perihal krisis air bersih. (mnh/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS