Sabtu
25 Januari 2025 | 2 : 03

Gotong Royong Tangani Kemiskinan, Pemkab Banyuwangi Luncurkan Gerakan Berbagi

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-24012025

BANYUWANGI – Upaya penanganan kemiskinan di Kabupaten Banyuwangi telah menjadi kesadaran bersama. Hal itu tampak dari Gerakan Banyuwangi Berbagi yang melibatkan berbagai stakeholder untuk bersama-sama mengulurkan tangan membantu sesama.

Gerakan Banyuwangi Berbagi tersebut melibatkan pemkab, TNI, Polri, dan instansi vertikal. Selain itu, juga diikuti oleh BUMN, BUMD dan kalangan organisasi profesi dan pengusaha di Banyuwangi.

“Dengan gotong royong, kami meyakini penanganan kemiskinan di Banyuwangi akan lebih cepat,” ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Kamis (23/1/2025).

Saat ini, tambah Ipuk, kemiskinan di Banyuwangi tercatat paling rendah sepanjang sejarah. Berdasarkan data BPS per 2024, kemiskinan di Banyuwangi tercatat 6,54 persen.

“Meski rendah, bukan berarti kita berpuas. Kita harus menekan ini secara serius dan sistematis,” terangnya.

Gerakan Banyuwangi Berbagi menjadi salah satu instrumen untuk mengatasi penanganan tersebut. Dengan mengacu pada data kemiskinan yang berbasis nama dan alamat (by name by addres), akan lebih sistematis dalam melakukan intervensi.

“Jadi, semua pihak yang terlibat dalam Gerakan Banyuwangi Berbagi ini, akan mendapatkan sasaran masing-masing yang ada di data. Semua dibagi habis. Jadi, tidak ada yang terlewat atau disalurkan sembarangan,” jelas Ipuk.

Politisi PDI Perjuangan itu menyebutkan, Banyuwangi Berbagi tersebut akan melibatkan ribuan pihak dengan sasaran sekitar 18 ribu warga pra sejahtera. Mereka akan berbagi sembako bagi warga miskin sesuai dengan pembagiannya.

“Sementara ini kami rancang program ini untuk tiga bulan ke depan. Sebagaimana kita ketahui, di awal tahun seperti ini, bansos dari pemerintah belum turun. Maka, aksi solidaritas seperti ini bisa menjadi solusi,” imbuhnya.

Tidak hanya membagikan sembako, Gerakan Banyuwangi Berbagi juga akan melakukan evaluasi  terhadap kondisi keluarga penerima bantuan.

Mulai dari sosial, kesehatan hingga akses pendidikannya. Berbagai perkembangan tersebut akan dipantau melalui aplikasi Smart Kampung.

“Dengan data yang realtime seperti ini, kita bisa melakukan penanganan secara tepat dan terukur,” tandasnya. (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Bupati Yani Pantau Vaksinasi Sapi Terpapar PMK, Imbau Peternak Jaga Kebersihan Kandang

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik melakukan vaksinasi hewan ternak sapi untuk menekan penyebaran penyakit mulut ...
KRONIK

Selama 14 Tahun, DPD PDI Perjuangan Jatim Gelar Perayaan Natal

SURABAYA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan menggelar perayaan Natal di Aula Megawati Soekarnoputri, ...
KRONIK

Bupati Ony Dorong Profesionalisme Wartawan 

NGAWI – Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, menegaskan pentingnya sertifikasi bagi seluruh wartawan di Kabupaten ...
HEADLINE

Refleksi Malam Natal, Said Ajak Kader Tumbuhkan Politik Kebenaran

SURABAYA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, mengajak seluruh kader menjadikan perayaan Natal ...
KRONIK

Maksimalkan Gerakan Kerakyatan, PDI Perjuangan Jatim Perkuat Sinergi dengan Fraksi

JAKARTA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mempertegas komitmennya dalam memperkuat sinergi dengan Fraksi PDIP ...
KABAR CABANG

Peringati HUT Megawati, Banteng Kota Batu Tanam Pohon di Wisma Perjuangan

MALANG – DPC PDI Perjuangan Kota Batu menggelar penanaman pohon di sekitar kawasan Wisma Perjuangan di Desa Oro-Oro ...