NGANJUK – Tak sampai 24 jam dari laporan masuk, Jl Raya Talang Rejoso (jalan provinsi) yang sempat ditanami pisang oleh warga, sudah mulai diperbaiki pada Rabu (21/4/2021) pagi.
Informasi masuk diterima Wakil Bupati Nganjuk, Dr Marhaen Djumadi, dari Kepala Polres Nganjuk, Selasa (20/4/2021) malam. Rupanya, terkait dengan aksi penanaman pohon pisang di Jalan Raya Talang Rejoso. Penanaman itu sebagai bentuk protes warga atas kondisi jalan yang rusak.
Mendapat informasi tersebut Marhaen Djumadi gerak cepat. Seketika ia menghubungi Camat Rejoso dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nganjuk, serta unit reaksi cepat penambal jalan (URCPJ), unit yang bernaung pada Dinas PUPR Nganjuk.
“Alhamdulillah tadi pagi saya sudah mendapat laporan. ‘Pak, (jalan berlubang) sudah dieksekusi’. Sehingga saya tidak jadi ke sana,” kata Marhaen Djumadi yang juga salah seorang Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim ini.
Rusaknya Jl Talang Rejoso, menurut Marhaen Djumadi, karena banyaknya kendaraan berat pengangkut material untuk proyek Bendungan Semantok. “Mestinya tanggungjawab Semantok. Tapi kami juga komunikasi dengan Semantok soal ini,” katanya.
Sebetulnya, ungkap Marhaen Djumadi, dari Semantok hingga Guyangan adalah jalan provinsi. “Sebetulnya kami juga sudah komunikasi dengan pihak provinsi. Tapi karena masih dilewati banyak truk, sehingga belum ada pembenahan,” jlentrehnya. (dyk/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS