SUMENEP – Ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Mathlabul Ulum Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sunenep, Jawa Timur, antusias mengikuti serbuan vaksinasi serentak yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Sebelum vaksinasi dilaksanakan Forkopimda Kabupaten Sumenep bersama pengasuh Ponpes Mathlabul Ulum terlebih dahulu mengikuti video conference bersama Panglima TNI dan Kapolri.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan, kegiatan hari ini merupakan giat dengan panglima TNI dan Kapolri yang dilakukan di beberapa titik seluruh Jawa timur. Tujuannya untuk melakukan percepatan vaksinasi guna memberikan perlindungan kepada masyarakat terhadap penyebaran virus Covid-19.
“Untuk hari ini, ada 4 titik, yakni Polres Sumenep, SMA 1 Batuan, Ponpes Mathlabul Ulum, dan Ponpes Annuqayah Guluk-Guluk,” jelasnya, Sabtu (11/9/2011).
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menegaskan, dirinya optimis capaian vaksinasi Covid-19 di Sumenep dapat mencapai target, meskipun saat ini Kabupaten Sumenep menempati posisi kedua dari bawah di Jawa Timur.
“Kita akan kejar terus, pokoknya kita optimis bulan ini harus naik supaya herd immunity bisa terbentuk,” pungkasnya.
Sementara itu, Haikal Yusuf, salah satu santri asal Desa Pakandangan mengatakan, dirinya merasa senang setelah mendapat vaksin pertama. Mula mula, dia merasa takut dan was-was akan divaksin, setelah melihat teman-teman yang sudah divaksin tidak terjadi apa-apa, bahkan saling bercanda setelah divaksin, baru dia memberanikan diri divaksin.
”Awalnya takut, ternyata tidak sakit. Bersyukur saya bersama teman-teman mendapatkan vaksinasi pertama dari program vaksin ini,” ujarnya.
Selain melaksanakan vaksinasi, Forkopimda Sumenep juga memberikan bantuan sosial berupa tali asih dan sembako kepada masyarakat yang sudah selesai divaksin. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS