BLITAR – Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Bambang Soehartono menyatakan kesiapannya mendukung pengembangan industri ekonomi kreatif di seluruh daerah di wilayah Provinsi Jawa Timur.
“Industri ekonomi kreatif adalah salah satu ide cerdas pasangan Jokowi – JK dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, yang harus didukung seluruh elemen, termasuk di antaranya saya selaku wakil rakyat,” kata Bambang Ger sapaan akrabnya, saat menggelar temu warga di Dusun Tirtomoyo, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Sabtu (28/3/2015).
Dalam pelaksanaannya, lanjut politisi PDI Perjuangan itu, melalui masa reses pertama tahun 2015 ini, dia bertekad untuk mendata segala potensi daerah dari segala sektor baik pertanian, peternakan, pariwisata daerah, industri UMKM dan arus perdagangan dari hulu maupun hilir.
“Pendataan ini, menjadi bekal saya untuk mengoptimalkan dana jaring aspirasi masyarakat (jasmas-red) agar bisa berfungsi efektif mendukung pengembangan industri kreatif rakyat,” tutur legislator asal Daerah Pemilihan VI Jawa Timur ini.
Temu warga yang terkait reses tersebut diikuti sejumlah elemen yakni Kelompok Tani Nuju Makmur 3, tokoh agama, komunitas peternak sapi perah, perangkat desa dan dusun, dan elemen lainnya.
“Di Krisik ini saya melihat ada beberapa potensi industri kreatif yang bisa digali, yang pertama usaha-usaha terkait dengan sektor peternakan,” kata Bambang Ger.
Jenis industri dukungan pada sektor peternakan, lanjutnya, adalah pengolahan pakan ternak mandiri, pengolahan pupuk kandang baik cair maupun padat, dan yang terakhir adalah biogas.
Yang kedua, adalah dukungan terhadap sektor pertanian ataupun pengolahan hasil pertanian dari bahan pokok menjadi bahan setengah jadi ataupun bahan jadi.
“Seperti produk tanaman kentang, yang kedepan menjadi andalan Desa Krisik, bisa saja dibuatkan industri pengolahan kripik kentang, atau pengolahan tepung kentang dan lainya,” jelasnya.
Yang terakhir menurut Bambang Ger, Krisik memiliki potensi industri pariwisata andalan, yakni Candi Rambut Monte dan agrowisata.
“Kedepan, dukungan jasmas terhadap pariwisata daerah seperti olah hasil industri khas Krisik, seperti kerajinan seni bantengan dan jaranan bisa dikenal wisatawan. Sehingga Krisik bisa menjadi salah satu daerah tujuan wisata andalan bagi Kabupaten Blitar,” pungkasnya. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS