Rabu
16 Oktober 2024 | 9 : 12

Fujika Baca Sajak di Rapat DPRD Surabaya

pdip-jatim-lamongan-201021-fujika-1

SURABAYA – Apa jadinya jika para penyair baca sajak di depan legislator? Tentu saja heboh dan seru. Pemandangan itulah yang terlihat Gedung DPRD Kota Surabaya, Jumat (12/12/2014) siang.

Fujika Sena Oktavia, begitulah nama penyair perempuan tersebut. Dia masih tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya. Fujika juga bergabung dengan Sanggar Lidi yang diasuh budayawan Wiek Heriawan.

Fujika datang dengan rekannya, Tegar. Sesat sebelum masuk ruang Ketua DPRD Surabaya Armuji, ia sibuk menyalin sajak Maskumambang karya WS Rendra ke secarik kertas. Tak lama, Fujika kemudian membacakan sajak tersebut di depan Armuji.

Cucu-cucuku/negara terlanda gelombang zaman edan/cita-cita kebajikan/ terhempas batu/lesu dipangku batu/tetapi aku keras bertahan/mendekap akal sehat dan suara jiwa/biarpun tercampak di selokan zaman

Bangsa kita kini/seperti dadu terperangkap dalam kaleng hutang/yang dikocok-kocok oleh bangsa adi kuasa/tanpa kita bisa melawannya/semuanya terjadi atas nama pembangunan/yang mencontoh tatanan pembangunan di zaman penjajahan/Tatanan kenegaraan dan tatanan hukum/juga mencontoh tatanan penjajahan/menyebabkan rakyat dan hukum hadir tanpa kedaulatan

Yang sah berdaulat hanya pemerintah dan partai politik

“Saya memang berhasrat lama untuk membacakan sajak ini di depan bapak-bapak anggota dewan,” tutur Fujika, lalu tersenyum.

Bagi dia, baca sajak di depan legislator merupakan pengalaman pertama. “Ya ada groginya, tapi saya senang bisa melakukannya,” ucap perempuan yang beberapa kali memenangi lomba baca puisi, sajak, dan monolog tersebut.

“Saya juga mengusulkan kepada Pak Armuji agar di setiap rapat DPRD bisa diselingi pembacaan puisi atau sajak biar suasananya bisa cair,” ujar Fujika

Mendengar itu, Armuji pun menyambut gembira. “Tidak usah nunggu rapat, sekarang pun bisa. Kebetulan di ruang Banmus pimpinan dewan sedang menerima para mahasiswa dari Univeritas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya,” ucap Armuji.

Pria yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu pun lalu mengajak Fujika dan menyilakan membacakakan sajaknya. “Lha inilah adik adik sekalian, untuk menyampaikan aspirasi itu tak harus dengan melakukan demo. Bisa melalui karya seni seperti Fujika ini atau dalam bentuk humanis lainnya. Yang penting pesannya sampai kepada kita,” ujar Armuji yang dijawab anggukan kepala dan tepukan para mahasiswa. (pri)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Desa Paberasan Launching ‘Beras Pote’, Mbak Nia Siap Bantu Promosikan

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, mendukung langkah Pemerintah Desa (Pemdes) ...
KRONIK

Legislator Banteng DPRD Sumenep Ini Fasilitasi Masyarakat ‘Ngonjuk Layangan’

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Sulahuddin, memfasilitasi masyarakat menggelar acara ‘Ngonjuk ...
PEMILU

Debat Pilbup Mojokerto, Idola Beber Pembangunan Infrastruktur hingga Keberhasilan Tekan Kemiskinan

MOJOKERTO – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi (Idola), menunjukkan ...
SEMENTARA ITU...

Debat Pilwali Surabaya, Jubir: Mas Eri dan Cak Ji Sangat Siap, Bagaimana pun Formatnya

SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya akan menggelar debat perdana Pilkada Kota Surabaya di Dyandra ...
KRONIK

Untari: Cagub Bu Risma dan Cabup Abah Sanusi Sudah Sangat Dikenal Masyarakat Malang

MALANG – Kader PDI Perjuangan Kabupaten Malang terus membumikan pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur ...
SEMENTARA ITU...

Elektabilitas Risma-Gus Hans Terus Melambung, KH Imron: Masyarakat Makin Melihat Adanya Harapan Baru

SURABAYA – Hasil survei terbaru yang dirilis Indopoll menunjukkan persaingan yang semakin ketat dalam Pemilihan ...