KABUPATEN PASURUAN – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan menyoroti banyaknya sarana pendidikan di sekolah dasar (SD) maupun SML negeri.
Sorotan disampaikan dalam pandangan umum fraksi disampaikan dalam Rapat Paripurna Pembahasan APBD 2024, di gedung dewan, Senin kemarin (13/11/2023).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini, menjelaskan jika bidang pendidikan adalah urusan wajib terkait dengan kebutuhan masyarakat.
Namun, banyak masyarakat yang mengadukan keluhannya terkait sarana pendidikan banyak yang
mengalami kerusakan, terutama di sekolah negeri.
“Kami banyak menerima pengaduan masyarakat
terkait dengan sarana pendidikan banyak yang mengalami kerusakan .tTrutama di sekolah sekolah negeri, baik SD maupun SMP. “
“Maka kebutuhannya adalah rehabilitasi edung maupun pembangunan ruang kelas baru. Bagaimana kebijakan Pemkab terkait dengan masalah ini,? jkataMuhammad Zaini.
Menanggapi pertanyaan tentang keluhan masyarakat itu, Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto menerangkan jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan selama ini terus berupaya meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sesuai tingkat kerusakan, skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah.
Diketahui jumlah SD Negeri di Kabupaten Pasuruan berjumlah 657 lembaga. Sedangkan untuk lembaga SMP Negeri sebanyak 63 lembaga.
“Terus dilakukan upaya-upaya dalam rangka peningkatan kualitas sarana dan prasarana sesuai dengan tingkat kerusakan, skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah,” terang Pj Bupati Pasuruan, Andriyanto, di Gedung DPRD Kabupaten Pasuruan., pada Rabu (15/11/2023). (moc/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS