Selasa
26 November 2024 | 7 : 33

Fraksi Banteng Sumenep dan Bangkalan Kompak, Tolak Impor Beras!

pdip-jatim-zainal-arifin-sumenep-150321

MADURA – Rencana Menteri Perdagangan RI mengimpor beras dan garam mendapat penolakan dari Fraksi PDI Perjuangan se-Madura. 

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengungkapkan bahwa keputusan impor beras tidak selaras dengan aspirasi masyarakat. 

“Sekarang di Sumenep musim panen. Stok beras melimpah. Saya kira hasil panen sudah cukup memenuhi kebutuhan masyarakat Sumenep,” ujar Ji Zinal, sapaan akrab H. Zainal Arifin, Selasa (23/03/2021).

Lelaki yang menjabat bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep ini menambahkan, tanpa impor beras, para petani akan mandiri dan bahagia.

“Dengan hasil panen petani kita sendiri, Sumenep akan mandiri. Kita akan belajar untuk memenuhi kebutuhan beras kita dari para petani kita sendiri,” tegas Ji Zinal.

Penolakan impor beras dan garam juga disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bangkalan, Suyitno. Menurut Suyitno, seharus pemerintah menghitung lebih detail hasil produksi garam. 

“Kami, Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Bangkalan menolak dengan tegas impor garam yang sangat berlebihan. Seharusnya pemerintah sebelum menetapkan impor garam harus dihitung dengan detail antara produksi garam kita dengan kebutuhan garam di Indonesia. Apalagi saat ini petani garam banyak mengeluh dengan harga garam,” jelas Suyitno. 

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bangkalan itu memerinci resiko impor garam secara berlebihan. 

Pertama, turunnya harga garam secara drastis dari petani garam. Kedua, garam lokal banyak tidak terpakai karena stok lebih di pasaran.

“Ketiga, akhirnya akan menurunkan income masyarakat, khususnya  para petani garam,” urai Suyitno. 

Selain itu, tambah Suyitno, untuk persoalan beras sudah jelas. Hasil panen yang melimpah dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri. 

“Dalam hal beras sudah sangat jelas. Produksi beras kita tahun ini cukup baik. Diperkirakan stok cukup sampai akhir tahun. Maka, impor beras tidak perlu dilakukan. Jelas, hal itu akan menurunkan harga gabah dari petani,” ujarnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...