Senin
09 Desember 2024 | 8 : 42

Fokus Benahi Transportasi Publik

pdip jatim - risma - us summit - detikfinance

pdip jatim - risma - us summit - detikfinanceJAKARTA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, transportasi publik menjadi salah satu fokus yang akan diperbaiki di Kota Pahlawan. Pernyataan itu dia sampaikan di forum US-Indonesia Investment Summit’ di Hotel Mandarin, Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Risma mengungkapkan, sebelumnya dia diundang ke Amerika Serikat menerima penghargaan. Penghargaan itu terkait survei dari lembaga di AS, bahwa Surabaya menjadi kota kedua di dunia yang tingkat kepuasan warganya paling baik.

“Kita hanya kalah karena masalah transportasi publik. Makanya sekarang salah satu fokus saya memperbaiki transportasi publik,” kata Risma.

Soal infrastruktur transportasi, jelas Risma, Surabaya memiliki pelabuhan di sebelah utara dan bandara di sebelah selatan. Surabaya juga membangun jalan baru menuju bandara, yang juga akan terhubung dengan pelabuhan Teluk Lamong, pelabuhan baru seluas 350 hektar.

Wali kota dari PDI Perjuangan itu lantas menunjukkan foto jalan tersebut, di mana jalan yang baru dibangun itu sudah ada taman yang bagus. Menurutnya, taman itu hanya dibangun dalam satu minggu saja.

Di Surabaya, sebut Risma, juga akan dibangun monorel. Untuk pembangunan ini, dia tidak mau lagi bekerja sama public private partnership (PPP). Menurutnya, lebih baik membangun monorel menggunakan dana APBN.

“Di Surabaya juga tidak ada macet! Semua jalan ada CCTV sehingga beban lalu lintas bisa diatur tidak terlalu padat, dengan mengalihkan arus lalu lintas. Lihat kalau mau cek sekarang lewat CCTV tidak ada yang macet di jalan Surabaya,” kata Risma.

Pada kesempatan itu, Risma juga menjelaskan soal pertumbuhan ekonomi Surabaya saat ini yang mencapai 7,6 persen. Pertumbuhan itu, sebutnya, di atas pertumbuhan ekonomi nasional dan Jawa Timur. Ekonomi Surabaya disumbang oleh sektor jasa, perdagangan, dan komunikasi.

“Kota kami tenang. Menurut Kapolri, Surabaya adalah 10 dari kota di dunia yang paling aman. Kalau di Surabaya tidak ada gelandangan atau pengemis dan pengamen, karena semuanya kami beri pekerjaan. Sehingga mereka mendapatkan pendapatan yang lebih baik,” papar Risma.

Tak sampai di situ, Risma juga mengutarakan, Surabaya bebas banjir karena sistem drainase sudah baik. Risma menunjukkan foto drainase di Surabaya. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Nia Kurnia Fauzi Beri Apresiasi Perwosi Sumenep Raih 2 Medali Porwaprov Petanque Jatim 2024

SUMENEP – Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sumenep meraih 2 medali dari kejuaraan ...
MILANGKORI

Konsisten Sambangi Rakyat Lewat Subuh Keliling, Sanusi Hibahkan Dana 20 Juta untuk Masjid

MALANG – Subuh Keliling, program rutin Bupati HM Sanusi di Kabupaten Malang, terus digulirkan. Terbaru, kegiatan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Bakal Integrasikan Program Padat Karya dengan Kampung Unggulan

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus mengembangkan Program Padat Karya sebagai upaya strategis untuk mengentaskan ...
SEMENTARA ITU...

Bupati Kediri Tanggung Kebutuhan Bocah Korban Selamat Kasus Pembunuhan Satu Keluarga

KEDIRI – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan pendampingan korban selamat dari kasus pembunuhan satu ...
KRONIK

Antisipasi Dampak PPN 12 Persen, Said Ingatkan Pentingnya Kebijakan Mitigasi Komprehensif

JAKARTA – Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah, meminta pemerintah menerapkan kebijakan mitigasi ...
SEMENTARA ITU...

Mbak Estu Datangi Lokasi Avour Jebol di Watudakon, Korban Tenggelam 2 Hari Ditemukan

JOMBANG – Anggota Komisi VI dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sadarestuwati, mengunjungi lokasi banjir akibat ...